Siapa Jenderal Waker-Uz-Zaman? Panglima Militer Bangladesh yang Mengikuti Kemauan Mahasiswa dan Enggan Berkuasa

Kamis, 15 Agustus 2024 - 16:10 WIB
loading...
Siapa Jenderal Waker-Uz-Zaman?...
Jenderal Waker-Uz-Zaman, panglima militer, menolak kudeta di Bangladesh dan memilih mengikuti kemanuan mahasiswa. Foto/Dhaka Tribune
A A A
DHAKA - Setelah Sheikh Hasina mengundurkan diri sebagai perdana menteri Bangladesh dan meninggalkan negara itu, Jenderal Waker-Uz-Zaman, panglima militer, melangkah maju untuk mengumumkan pembentukan pemerintahan sementara.

Waker-Uz-Zaman memiliki kesempatan yang melakukan kudeta atau melanjutkan pemerintahan Sheikh Hasina. Tapi, dia justru memilih berkompromi dan menyerahkan pembentukan pemerintahan sementara kepada mahasiswa dan elemen lainnya dengan memilih Muhammad Yunus sebagai Perdana Menteri Bangladesh sementara.

Berbicara kepada rakyat dari podium dengan media dunia yang mengabadikan setiap momen, ia menyatakan, "Saya bertanggung jawab penuh (atas negara ini). Mohon kerja samanya."

Sheikh Hasina, berusia 76 tahun, meninggalkan Ganabhaban, kediaman resmi Perdana Menteri Bangladesh, saat para pengunjuk rasa menyerbu gedung tersebut. Dengan seragam militernya, Jenderal Waker-Uz-Zaman muncul di televisi pemerintah, berbicara kepada publik dengan nada serius.

Panglima militer mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan para pemimpin politik dan memberi tahu mereka bahwa Angkatan Darat akan mengambil alih tanggung jawab atas hukum dan ketertiban.

Siapa Jenderal Waker-Uz-Zaman? Panglima Militer Bangladesh yang Mengikuti Kemauan Mahasiswa dan Enggan Berkuasa

1. Jenderal yang Berpengalaman 4 Dekade

Siapa Jenderal Waker-Uz-Zaman? Panglima Militer Bangladesh yang Mengikuti Kemauan Mahasiswa dan Enggan Berkuasa

Foto/AP

Melansir India Express, Jenderal Waker-Uz-Zaman, yang akan menggantikan Sheikh Hasina sebagai kepala negara di Bangladesh, adalah seorang perwira infanteri berpengalaman dengan hampir empat dekade dinas militer.

Kariernya mencakup dua kali tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB dan masa jabatan penting sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, sebuah posisi yang diembannya pada bulan Juni, menggantikan Jenderal SM Shafiuddin Ahmed.

Baca Juga: Sheikh Hasina Dikabarkan Akan Kembali ke Bangladesh untuk Rebut Kembali Kekuasaan

2. Memiliki Pengalaman yang Luas

Siapa Jenderal Waker-Uz-Zaman? Panglima Militer Bangladesh yang Mengikuti Kemauan Mahasiswa dan Enggan Berkuasa

Foto/AP

Pengalaman luas Jenderal Waker-Uz-Zaman meliputi memimpin batalion infanteri, brigade infanteri independen, dan divisi infanteri. Peran stafnya mencakup posisi di Brigade Infanteri, Sekolah Infanteri dan Taktik, dan Markas Besar Angkatan Darat.

Ia mengenyam pendidikan di Akademi Militer Bangladesh dan menempuh studi lanjutan di Sekolah Tinggi Komando dan Staf Angkatan Pertahanan di Mirpur dan Sekolah Tinggi Komando dan Staf Angkatan Gabungan di Inggris. Selain itu, ia meraih gelar dalam Studi Pertahanan dari Universitas Nasional Bangladesh dan King's College, Universitas London.

3. Memodernisasi Militer Bangladesh

Siapa Jenderal Waker-Uz-Zaman? Panglima Militer Bangladesh yang Mengikuti Kemauan Mahasiswa dan Enggan Berkuasa

Foto/AP

Sebelumnya, sebagai panglima militer di bawah Perdana Menteri Sheikh Hasina, Jenderal Waker-Uz-Zaman memainkan peran penting dalam strategi pertahanan nasional dan pemeliharaan perdamaian internasional. Kontribusinya dalam memodernisasi angkatan darat telah membuatnya memperoleh Medali Kemuliaan Angkatan Darat (SGP) dan Medali Layanan Luar Biasa (OSP).

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
Menebak Arah Israel...
Menebak Arah Israel setelah Memiliki Panglima Militer Baru yang Suka Berperang
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
5 Arah Kebijakan Panglima...
5 Arah Kebijakan Panglima Militer Israel Baru yang Menyebut 2025 Adalah Tahun Perang
Siapa Tulip Siddiq?...
Siapa Tulip Siddiq? Politikus Inggris yang Selamat dari Kudeta Berdarah di Bangladesh
Kerusuhan yang Langka...
Kerusuhan yang Langka di China Pecah, Dipicu Protes setelah Seorang Siswa Tewas
5 Film tentang Kerusuhan...
5 Film tentang Kerusuhan Ras seperti Pengepungan di Bukit Duri
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
Conor Benn Tantang Devin...
Conor Benn Tantang Devin Haney Jika Gagal Rematch Lawan Chris Eubank Jr
Berita Terkini
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved