10 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Bunuh 505 Orang dalam Waktu Kurang dari 100 Hari

Rabu, 24 Mei 2023 - 04:19 WIB
Selalu berada di garis depan pertempuran, Okhlopkov menderita 12 luka serius selama karier militernya, dengan yang ke-12 terjadi pada tanggal 23 Juni 1944. Setelah dihantam di dada selama penyerangan di Vitebsk, Okhlopkov terpaksa memulihkan diri di rumah sakit selama sisa perang sebelum akhirnya diberhentikan beberapa bulan kemudian.

Dia diberi gelar "Order of Lenin" setelah kematiannya pada 28 Mei 1968 pada usia 60 tahun.

3. Francis Pagahmagabow (Membunuh 378 Orang)



Foto/oneca.com

Francis Pagahmagabow merupakan sniper Kanada yang bertugas di Perang Dunia I. Dia terkonfirmasi telah membunuh 378 orang musuh.

Dia lahir di Shawanaga First Nation Reserve di Nobel, Ontario, pada 9 Maret 1891. Ketika Perang Dunia I pecah, Pagahmagabow mengajukan diri untuk dinas militer dan ditugaskan ke Pasukan Ekspedisi Kanada pada tahun 1914.

Dia telah teribat dalam Pertempuran Ypres Kedua dan Pertempuran Somme pada tahun 1916.

Salah satu pencapaian utamanya terjadi pada tanggal 30 Agustus 1918, yakni selama Pertempuran Scarpe--perang melawan pasukan Jerman.

Selain telah membunuh 378 orang, dia juga berhasil menangkap lebih dari 300 tentara musuh hidup-hidup.

Dia meninggal di Parry Island Reserve pada tahun 1952 pada usia 61 tahun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More