10 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Bunuh 505 Orang dalam Waktu Kurang dari 100 Hari

Rabu, 24 Mei 2023 - 04:19 WIB
Setelah perang, Zaytsev kemudian bergabung dengan Partai Komunis pada tahun 1943 dan menetap di Kiev, Ukraina, di mana dia bekerja sebagai insinyur selama sisa hidupnya.

Dia meninggal pada tanggal 15 Desember 1991 pada usia 76 tahun dan kemudian dimakamkan kembali di Bukit Mamayev di Volgograd dengan penghormatan militer penuh.

7. Chris Kyle (Membunuh 160 Orang)



Foto/NY Daily News

Christopher Scott Kyle adalah sniper Navy SEAL Amerika Serikat yang menjalani empat tugas di Irak.

Kyle lahir di Odessa, Texas, pada 8 April 1974. Setelah bekerja sebagai petani, rodeo riderprofesional, dan pekerja peternakan, Kyle kemudian bergabung dengan Angkatan Laut atau Navy Amerika Serikat.

Dia pernah ditugaskan di elemen sniper SEAL Team-3 dan kemudian terlibat beberapa aksi intens di seluruh Irak.

Selama empat tur tugasnya, Chris Kyle mengumpulkan 160 pembunuhan yang dikonfirmasi di seluruh Irak di tempat-tempat seperti Ramadi, Fallujah, dan Baghdad.

Karena aksinya, para musuhnya di Irak menamainya Shaitan Ar-Ramadi (Setan Ramadi). Kelompok perlawanan Irak pernah menawarkan hadiah USD80.000 untuk pembunuhannya.

Setelah keluar dari militer pada tahun 2009, Kyle kembali ke AS. Nahasnya, Kyle dan teman baiknya, Chad Littlefield, dibunuh oleh Eddie Ray Routh (juga seorang veteran AS) saat mengunjungi lapangan tembak di Erath County, Texas.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More