10 Sniper Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Bunuh 505 Orang dalam Waktu Kurang dari 100 Hari

Rabu, 24 Mei 2023 - 04:19 WIB
Lahir di Rautjarvi, Provinsi Viipuri, Finlandia, pada 17 Desember 1905 dari keluarga petani, Hayha bergabung dengan Milisi Sukarela Finlandia (dikenal sebagai "White Guard") pada usia 21 tahun.



Ketika perang antara Finlandia dan Uni Soviet pecah tahun 1939, sniper pria ini bertugas untuk Finnish 6th Company of JR 34 selama Pertempuran Kollaa.

Dalam suhu mencapai minus 40 derajat Fahrenheit dengan menyamarkan diri dalam salju dan es, Hayha membunuh satu demi satu personel Tentara Merah, dengan total 505 pembunuhan yang dilakukannya dalam waktu kurang dari 100 hari pertempuran. Aksinya dengn senapan SAKO M/28-30 itu membuatnya mendapat julukan "Maut Putih".

Namun pada 6 Maret 1940, Hayha terluka parah di rahang kirinya setelah ditembak anggota Tentara Merah. Setelah perang, Hayha dipromosikan menjadi Letnan Dua dan pensiun dari militer.

Pada usia 96 tahun, Hayha meninggal dunia di panti jompo veteran yang berlokasi di Hamina.

2. Fyodor Okhlopkov (Membunuh 429 Orang)



Foto/culture.ru

Fyodor Okhlopkov merupakan sniper Uni Soviet yang bertugas di Tentara Merah selama Perang Dunia II. Dia terkonfirmasi telah melakukan 429 pembunuhan selama kariernya.

Okhlopkov lahir pada 2 Maret 1908 di desa Krest-Khaldzhay, Rusia. Dia menjadi sniper Tentara Merah untuk membalaskan kematian saudaranya yang terbunuh dalam pertempuran.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More