7 Tradisi Unik Lebaran Idulfitri di Berbagai Negara, Ada yang Beri Makan Fakir Miskin Secara Diam-diam
Rabu, 19 April 2023 - 12:34 WIB
RIYADH - Terdapat tujuh tradisi unik Lebaran di beberapa negara. Ada yang tradisinya menyerupai Indonesia, dan ada yang cukup inspiratif yakni menyediakan bahan makanan di depan pintu orang yang kurang mampu secara diam-diam.
Menjelang lebaran atau Idulfitri, di Indonesia identik dengan mudik, baju baru, berkumpul dengan keluarga, melakukan open house, dan memberikan uang pada anak-anak.
Beberapa tradisi tersebut juga dilakukan di luar negeri, namun terdapat beberapa ciri khas yang membedakan mereka dari tradisi Indonesia.
Berikut ini tujuh tradisi unik Lebaran Idulfitri yang dilakukan di berbagai negara, mulai dari Turki hingga Islandia.
Hari Raya Idulfitri di Turki punya nama lain "Seker Bayram" yang berarti Pesta Gula. Dirayakan dengan acara berkumpul bersama keluarga dan kerabat dekat untuk bersilaturahmi dan saling maaf-memaafkan.
Selain menghabiskan waktu dengan keluarga, mayoritas orang-orang Turki akan pergi ke pantai untuk memanfaatkan libur panjang mereka.
Tradisi Idulfitri di Arab Saudi yang paling terkenal adalah membagikan uang pada anak-anak. Selain itu ada pula tradisi unik, dimana penduduk secara diam-diam akan meninggalkan sejumlah makanan di depan pintu rumah orang-orang yang kurang beruntung.
Dilansir dari Arab News, di Arab Saudi juga memiliki tradisi untuk menyambut datangnya Idulfitri, yakni dengan membeli baju baru yang akan dikenakan pada saat Hari Raya.
Bisa dibilang bila tradisi di Malaysia dalam menyambut Idulfitri ini menyerupai Indonesia. Mulai dari pulang kampung demi merayakan Hari Raya bersama keluarga, mendekorasi rumah dan menyiapkan kudapan tradisional, hingga melakukan open house untuk menyambut sanak saudara dan tetangga yang mengunjungi.
Perbedaan menonjol terletak pada dekorasi rumah. Umumnya di Negeri Jiran akan memasang lentera-lentera yang jadi ciri khas Idulfitri untuk menghiasi rumah.
Selain punya tradisi mengunjungi rumah orang yang lebih tua, Mesir juga punya kebiasaan untuk memberikan uang untuk para anak-anak.
Kebun Binatang menjadi tempat wisata yang paling ramai dikunjungi ketika libur Lebaran tiba di Negeri Piramida.
Meskipun keberadaan muslim tergolong minor di Singapura, mereka juga punya perayaannya sendiri pada saat Idulfitri.
Salah satu pemukiman Melayu tertua di Singapura, Geylang Serai telah menjadi pusat perayaan Idulfitri bagi umat Islam yang tinggal di negara tersebut.
Geylang Serai juga merupakan rumah bagi Bazaar Ramadhan tahunan. Makanan jelas jadi pusat daya tarik di bazaar, yang menampilkan lebih dari seratus penjual makanan yang menyajikan makanan Melayu tradisional.
Hari Raya Idulfitri di Selandia Baru akan dihiasi dengan keberadaan festival di Eden Park, Auckland.
Festival tersebut menampilkan karnival dan berbagai penjual makanan. Hari Raya ini juga jadi ajang untuk masyarakat belajar merangkul komunitas muslim di Selandia Baru.
Idulfitri di Islandia biasanya akan dirayakan di sebuah masjid di Reykjavík. Para tamu yang mengunjungi masjid dapat menikmati prasmanan internasional yang menggiurkan, termasuk makanan dari masakan Indonesia, Mesir, dan Eritrea. Para anak-anak nantinya akan saling bertukar hadiah ketika Hari Raya ini.
Menjelang lebaran atau Idulfitri, di Indonesia identik dengan mudik, baju baru, berkumpul dengan keluarga, melakukan open house, dan memberikan uang pada anak-anak.
Beberapa tradisi tersebut juga dilakukan di luar negeri, namun terdapat beberapa ciri khas yang membedakan mereka dari tradisi Indonesia.
7 Tradisi Unik Lebaran Idulfitri di Berbagai Negara
Berikut ini tujuh tradisi unik Lebaran Idulfitri yang dilakukan di berbagai negara, mulai dari Turki hingga Islandia.
1. Turki
Hari Raya Idulfitri di Turki punya nama lain "Seker Bayram" yang berarti Pesta Gula. Dirayakan dengan acara berkumpul bersama keluarga dan kerabat dekat untuk bersilaturahmi dan saling maaf-memaafkan.
Selain menghabiskan waktu dengan keluarga, mayoritas orang-orang Turki akan pergi ke pantai untuk memanfaatkan libur panjang mereka.
2. Arab Saudi
Tradisi Idulfitri di Arab Saudi yang paling terkenal adalah membagikan uang pada anak-anak. Selain itu ada pula tradisi unik, dimana penduduk secara diam-diam akan meninggalkan sejumlah makanan di depan pintu rumah orang-orang yang kurang beruntung.
Dilansir dari Arab News, di Arab Saudi juga memiliki tradisi untuk menyambut datangnya Idulfitri, yakni dengan membeli baju baru yang akan dikenakan pada saat Hari Raya.
3. Malaysia
Bisa dibilang bila tradisi di Malaysia dalam menyambut Idulfitri ini menyerupai Indonesia. Mulai dari pulang kampung demi merayakan Hari Raya bersama keluarga, mendekorasi rumah dan menyiapkan kudapan tradisional, hingga melakukan open house untuk menyambut sanak saudara dan tetangga yang mengunjungi.
Perbedaan menonjol terletak pada dekorasi rumah. Umumnya di Negeri Jiran akan memasang lentera-lentera yang jadi ciri khas Idulfitri untuk menghiasi rumah.
4. Mesir
Selain punya tradisi mengunjungi rumah orang yang lebih tua, Mesir juga punya kebiasaan untuk memberikan uang untuk para anak-anak.
Kebun Binatang menjadi tempat wisata yang paling ramai dikunjungi ketika libur Lebaran tiba di Negeri Piramida.
5. Singapura
Meskipun keberadaan muslim tergolong minor di Singapura, mereka juga punya perayaannya sendiri pada saat Idulfitri.
Salah satu pemukiman Melayu tertua di Singapura, Geylang Serai telah menjadi pusat perayaan Idulfitri bagi umat Islam yang tinggal di negara tersebut.
Geylang Serai juga merupakan rumah bagi Bazaar Ramadhan tahunan. Makanan jelas jadi pusat daya tarik di bazaar, yang menampilkan lebih dari seratus penjual makanan yang menyajikan makanan Melayu tradisional.
6. Selandia Baru
Hari Raya Idulfitri di Selandia Baru akan dihiasi dengan keberadaan festival di Eden Park, Auckland.
Festival tersebut menampilkan karnival dan berbagai penjual makanan. Hari Raya ini juga jadi ajang untuk masyarakat belajar merangkul komunitas muslim di Selandia Baru.
7. Islandia
Idulfitri di Islandia biasanya akan dirayakan di sebuah masjid di Reykjavík. Para tamu yang mengunjungi masjid dapat menikmati prasmanan internasional yang menggiurkan, termasuk makanan dari masakan Indonesia, Mesir, dan Eritrea. Para anak-anak nantinya akan saling bertukar hadiah ketika Hari Raya ini.
(sya)
tulis komentar anda