Rusia Ubah Doktrin Nuklir, AS Mengaku Tak Terkejut, Kenapa?

Rabu, 20 November 2024 - 20:10 WIB
loading...
Rusia Ubah Doktrin Nuklir,...
AS tidak terkejut dengan sikap Rusia yang mengubah doktrin nuklir. Foto/X/@CaptCoronado
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah menanggapi perubahan doktrin nuklir Rusia, dengan mengatakan bahwa mereka "tidak terkejut" dengan keputusan tersebut.

Perubahan yang disetujui kemarin oleh Presiden Rusia Vladimir Putin menetapkan kondisi baru yang akan dipertimbangkan negara tersebut untuk menggunakan persenjataan nuklirnya.

Dalam sebuah pernyataan kemarin, Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang telah "diisyaratkan" Rusia akan mereka lakukan selama beberapa minggu terakhir.

"Itu adalah retorika tidak bertanggung jawab yang sama yang telah kita lihat sebelumnya dan yang telah kita lihat terus terang selama dua tahun terakhir," kata Singh, dilansir BBC.

Ia menambahkan bahwa AS akan terus memantau situasi tetapi mereka "tidak memiliki indikasi apa pun bahwa Rusia sedang mempersiapkan untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina".



Singh juga mengatakan bahwa AS tidak melihat adanya perubahan yang perlu dilakukan pada postur nuklirnya sendiri.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menambahkan: "Terlepas dari apa yang dikatakan Rusia, baik Amerika Serikat maupun NATO tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi Rusia,"

"Kami akan terus meminta Rusia untuk menghentikan retorika yang suka berperang dan tidak bertanggung jawab," katanya.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui perubahan doktrin nuklir Rusia kemarin, yang menetapkan kondisi baru di mana negara tersebut akan mempertimbangkan untuk menggunakan persenjataannya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
AS Minta Ukraina Relakan...
AS Minta Ukraina Relakan Wilayah yang Direbut Rusia selama Perang
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
19 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved