Peta Timelapse Tunjukkan Rusia Perlahan Kepung Ukraina di Bakhmut
Jum'at, 14 April 2023 - 15:08 WIB
Rusia menderita kerugian besar saat bergerak maju.
Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, bulan lalu mengatakan bahwa pertempuran telah berubah menjadi "pesta pembantaian" bagi pasukan Rusia.
Pejabat Barat memperkirakan bahwa, pada awal bulan lalu, antara 20.000 dan 30.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka di kota tersebut.
NATO memperkirakan bahwa Rusia kehilangan lima tentara untuk setiap orang Ukraina yang terbunuh.
Pejabat Ukraina telah mengesankan bahwa melanjutkan pertempuran di Bakhmut memungkinkan negara itu untuk menghancurkan pasukan Rusia, melemahkan mereka sehingga kekuatan mereka dapat dibatasi untuk serangan lainnya.
Seorang ahli bulan lalu mengatakan kepada Insider bahwa Rusia tampaknya mengorbankan pasukannya untuk mencoba dan menghancurkan pasokan amunisi dan personel Ukraina sendiri.
Bakhmut sebenarnya tidak memiliki banyak kepentingan strategis bagi Rusia, kata para ahli kepada Insider awal tahun ini, tetapi mereka mengatakan bahwa mereka mati-matian mencari kemenangan setelah gagal membuat keuntungan teritorial yang menonjol dalam beberapa bulan terakhir.
Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, bulan lalu mengatakan bahwa pertempuran telah berubah menjadi "pesta pembantaian" bagi pasukan Rusia.
Pejabat Barat memperkirakan bahwa, pada awal bulan lalu, antara 20.000 dan 30.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka di kota tersebut.
NATO memperkirakan bahwa Rusia kehilangan lima tentara untuk setiap orang Ukraina yang terbunuh.
Pejabat Ukraina telah mengesankan bahwa melanjutkan pertempuran di Bakhmut memungkinkan negara itu untuk menghancurkan pasukan Rusia, melemahkan mereka sehingga kekuatan mereka dapat dibatasi untuk serangan lainnya.
Seorang ahli bulan lalu mengatakan kepada Insider bahwa Rusia tampaknya mengorbankan pasukannya untuk mencoba dan menghancurkan pasokan amunisi dan personel Ukraina sendiri.
Bakhmut sebenarnya tidak memiliki banyak kepentingan strategis bagi Rusia, kata para ahli kepada Insider awal tahun ini, tetapi mereka mengatakan bahwa mereka mati-matian mencari kemenangan setelah gagal membuat keuntungan teritorial yang menonjol dalam beberapa bulan terakhir.
(ian)
tulis komentar anda