Peta Timelapse Tunjukkan Rusia Perlahan Kepung Ukraina di Bakhmut
Jum'at, 14 April 2023 - 15:08 WIB
KIEV - Peta timelapse terbaru menunjukkan pasukan Rusia perlahan-lahan mendekati kota Bakhmut di Ukraina , setelah berminggu-minggu mengalami kebuntuan dalam apa yang dianggap sebagai pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Pertempuran berbulan-bulan untuk kota timur Ukraina itu berjalan lambat, menggiling, dan seringkali brutal, dengan komandan di kedua sisi menyebut pertempuran itu sebagai "penggiling daging".
Rusia mulai menembaki kota itu pada Mei tahun lalu, dan pertempuran meningkat pada Agustus.
Kedua belah pihak melihat Bakhmut sebagai peluang untuk kemenangan simbolis kunci dalam perang yang berjalan lambat, dan juga peluang untuk melemahkan lawan mereka.
Peta yang berubah menunjukkan bagaimana pasukan Rusia bergerak maju, dan sekarang mengepung kota di tiga sisi. Mereka juga telah mencapai pusat kota seperti dilansir dari Insider, Jumat (14/4/2023).
Lembaga pemikir yang berbasis di Washington, Institute for the Study of War pada hari Selasa mengatakan bahwa Rusia telah mengambil setidaknya 76,5% dari Bakhmut.
Badan itu menambahkan bahwa para pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner, yang memimpin pertempuran Rusia di kota itu, merebut gedung Administrasi Kota Bakhmut pada 2 April.
Keuntungan Rusia pada bulan April terjadi setelah para pejabat Amerika Serikat (AS), intelijen Inggris, dan para ahli semua mengatakan pada bulan Maret bahwa kemajuan Rusia tampaknya terhenti.
Pertempuran berbulan-bulan untuk kota timur Ukraina itu berjalan lambat, menggiling, dan seringkali brutal, dengan komandan di kedua sisi menyebut pertempuran itu sebagai "penggiling daging".
Rusia mulai menembaki kota itu pada Mei tahun lalu, dan pertempuran meningkat pada Agustus.
Kedua belah pihak melihat Bakhmut sebagai peluang untuk kemenangan simbolis kunci dalam perang yang berjalan lambat, dan juga peluang untuk melemahkan lawan mereka.
Peta yang berubah menunjukkan bagaimana pasukan Rusia bergerak maju, dan sekarang mengepung kota di tiga sisi. Mereka juga telah mencapai pusat kota seperti dilansir dari Insider, Jumat (14/4/2023).
Lembaga pemikir yang berbasis di Washington, Institute for the Study of War pada hari Selasa mengatakan bahwa Rusia telah mengambil setidaknya 76,5% dari Bakhmut.
Badan itu menambahkan bahwa para pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner, yang memimpin pertempuran Rusia di kota itu, merebut gedung Administrasi Kota Bakhmut pada 2 April.
Keuntungan Rusia pada bulan April terjadi setelah para pejabat Amerika Serikat (AS), intelijen Inggris, dan para ahli semua mengatakan pada bulan Maret bahwa kemajuan Rusia tampaknya terhenti.
tulis komentar anda