8 Kapal Perang China Kitari Perairan Sekitar Taiwan

Selasa, 11 April 2023 - 11:35 WIB
Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan berjanji akan merebutnya kembali suatu hari nanti.

Presiden Tsai Ing-wen mengutuk latihan militer China pada Senin, beberapa jam setelah mereka secara resmi berakhir.

Tsai mengatakan, “China menggunakan keterlibatan Taiwan dengan AS sebagai alasan untuk meluncurkan latihan militer, menyebabkan ketidakstabilan di Taiwan dan kawasan."

“Meskipun latihan militer China telah berakhir, tim militer dan keamanan nasional kami akan terus bertahan pada posisi mereka dan membela negara,” papar Tsai dalam postingan di Facebook.

Setelah latihan tiga hari, militer China mengatakan telah "berhasil menyelesaikan" tugas yang terkait dengan latihan "Pedang Bersama".

Latihan perang membuat Beijing mensimulasikan "penyegelan" pulau itu, dengan media pemerintah melaporkan lusinan pesawat telah melakukan "blokade udara".

Amerika Serikat, yang telah berulang kali meminta China menahan diri, pada Senin mengirim kapal perusak berpeluru kendali USS Milius melalui bagian Laut China Selatan yang diperebutkan.

“Operasi kebebasan navigasi ini menjunjung tinggi hak, kebebasan, dan penggunaan laut yang sah,” ungkap Angkatan Laut AS.

Pengerahan itu memicu kecaman dari China, yang mengatakan kapal AS itu "secara ilegal menyusup" ke perairan teritorialnya.

Secara terpisah, Beijing memperingatkan kemerdekaan Taiwan dan perdamaian lintas selat "saling eksklusif".
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More