Tanzania Umumkan Wabah Virus Marburg yang Mematikan
Kamis, 23 Maret 2023 - 01:08 WIB
Virus ini awalnya ditularkan ke manusia dari kelelawar buah, dan kemudian dari orang ke orang melalui cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi. Anggota keluarga dan petugas kesehatan sangat rentan terhadap infeksi ini.
Gejala penyakit ini dapat berkisar dari demam, mual dan ruam pada awal penyakit, hingga penyakit kuning dan penurunan berat badan yang parah seiring perkembangan penyakit. Virus penyakit ini memiliki masa inkubasi hingga 21 hari.
Tidak ada vaksin atau perawatan untuk virus ini, tetapi menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika), meringankan gejala dengan rehidrasi atau mengatur kadar darah dan oksigen pasien, dapat meningkatkan peluang untuk bertahan hidup.
CDC Afrika juga mendukung upaya untuk mengatasi wabah tersebut.
Tanzania sedang memerangi virus untuk pertama kalinya, hanya sebulan setelah Guinea Ekuatorial mengonfirmasi kasus pertamanya.
“Penyakit menular yang muncul dan muncul kembali ini adalah tanda bahwa keamanan kesehatan benua perlu diperkuat untuk mengatasi ancaman penyakit,” kata Ahmed Ogwell Ouma, direktur CDC Afrika.
“Kami mendesak anggota masyarakat untuk terus berbagi informasi secara tepat waktu dengan pihak berwenang untuk memungkinkan tanggapan yang paling efektif,” imbaunya.
Kementerian Kesehatan Tanzania telah meminta warga untuk mengambil tindakan pencegahan umum dan mengikuti arahan kesehatan sampai situasinya terkendali.
Gejala penyakit ini dapat berkisar dari demam, mual dan ruam pada awal penyakit, hingga penyakit kuning dan penurunan berat badan yang parah seiring perkembangan penyakit. Virus penyakit ini memiliki masa inkubasi hingga 21 hari.
Tidak ada vaksin atau perawatan untuk virus ini, tetapi menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika), meringankan gejala dengan rehidrasi atau mengatur kadar darah dan oksigen pasien, dapat meningkatkan peluang untuk bertahan hidup.
CDC Afrika juga mendukung upaya untuk mengatasi wabah tersebut.
Tanzania sedang memerangi virus untuk pertama kalinya, hanya sebulan setelah Guinea Ekuatorial mengonfirmasi kasus pertamanya.
“Penyakit menular yang muncul dan muncul kembali ini adalah tanda bahwa keamanan kesehatan benua perlu diperkuat untuk mengatasi ancaman penyakit,” kata Ahmed Ogwell Ouma, direktur CDC Afrika.
“Kami mendesak anggota masyarakat untuk terus berbagi informasi secara tepat waktu dengan pihak berwenang untuk memungkinkan tanggapan yang paling efektif,” imbaunya.
Kementerian Kesehatan Tanzania telah meminta warga untuk mengambil tindakan pencegahan umum dan mengikuti arahan kesehatan sampai situasinya terkendali.
tulis komentar anda