Ratusan Gadis Iran Diracun Biar Tidak Masuk Sekolah
Selasa, 28 Februari 2023 - 16:52 WIB
Wakil Gubernur Provinsi Lorestan, Majid Monemi, pada hari Minggu dilaporkan mengatakan bahwa 50 anak perempuan di sebuah sekolah menengah atas di Borujerd diracuni.
Jaksa Agung Iran Mohammad Jafar Montazeri memerintahkan penyelidikan yudisial atas peracunan yang dilaporkan pekan lalu.
Sejauh ini, belum ada yang ditangkap karena keracunan tersebut.
Tindakan yang disengaja untuk mengeluarkan gadis-gadis muda dari sekolah terjadi beberapa bulan setelah aksi protes keras terhadap kepemimpinan Islam Iran meletus atas kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan polisi, di mana dia ditahan karena melanggar aturan berpakaian yang ketat di negara itu.
Protes meningkat menjadi seruan untuk menggulingkan ulama Syiah yang berkuasa di Iran, menandai tantangan besar bagi pemerintahan empat dekade mereka. Teheran menyalahkan kerusuhan itu pada kekuatan asing.
Sejak protes terjadi pada bulan September, setidaknya 470 demonstran telah dibunuh oleh pasukan keamanan, 64 di antaranya berusia di bawah 18 tahun, sementara lebih dari 18.200 orang telah ditangkap, menurut Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia.
Jaksa Agung Iran Mohammad Jafar Montazeri memerintahkan penyelidikan yudisial atas peracunan yang dilaporkan pekan lalu.
Sejauh ini, belum ada yang ditangkap karena keracunan tersebut.
Tindakan yang disengaja untuk mengeluarkan gadis-gadis muda dari sekolah terjadi beberapa bulan setelah aksi protes keras terhadap kepemimpinan Islam Iran meletus atas kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan polisi, di mana dia ditahan karena melanggar aturan berpakaian yang ketat di negara itu.
Protes meningkat menjadi seruan untuk menggulingkan ulama Syiah yang berkuasa di Iran, menandai tantangan besar bagi pemerintahan empat dekade mereka. Teheran menyalahkan kerusuhan itu pada kekuatan asing.
Sejak protes terjadi pada bulan September, setidaknya 470 demonstran telah dibunuh oleh pasukan keamanan, 64 di antaranya berusia di bawah 18 tahun, sementara lebih dari 18.200 orang telah ditangkap, menurut Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia.
(ian)
tulis komentar anda