Teori Teka-teki 3 Bagian untuk Temukan Malaysia Airlines MH370 yang Lenyap Misterius
Senin, 27 Februari 2023 - 15:09 WIB
Dia menilai simulator penerbangan untuk Long-Range Boeing 777-200LR mirip tapi berbeda dengan "jalur resmi sepanjang Selat Malaka".
"Di sini, saya merenungkan, sebagai bagian dari proses 'skenario serangan balik', di jalur PIC dengan asumsi bahwa itu mungkin teka-teki dengan detail perencanaan tersembunyi seperti awal jalur selatan (di belokan kiri utara) dan simulasi obfuscate titik akhir niat jalur penerbangan," paparnya.
"Sebuah teka-teki tiga bagian diidentifikasi di mana lokasi PL, sebagai titik pivot (Bagian 1), memisahkan jalur utara (Bagian 2), dan jalur selatan (Bagian 3)," lanjut dia.
"Dengan diselesaikannya Bagian 1, panjang lintasan utara Bagian 2 ~5000 km secara optimal cocok dengan panjang lintasan yang diprediksi teori PL, jika belokan tenggara ke lokasi PL terjadi erat di dekat sudut barat daya rentang Jindalee Over-the-Horizon Radar Network (JORN)--fitur inti penting dari teori PL," imbuh dia.
"Panjang lintasan umpan bagian selatan Bagian 3 (~1480 km) persis sama dengan jarak lokasi PL ke Bandara Perth."
Dalam studi yang diterbitkan sendiri, dia melanjutkan: "Saya menyimpulkan bahwa Bagian 1 dan 2 terkait dengan jalur penerbangan yang dimaksud, dan Bagian 3 adalah pengalihan; hanya karena jalur PIC hanya dengan Bagian 1 dan 2 mungkin sudah cukup untuk memecahkan teka-teki."
"Jika ini memang penyelesaian teka-teki, ini adalah konfirmasi lain yang ditambahkan ke dalam daftar semua bukti valid yang direkonsiliasi oleh teori PL," kata Lyne.
Dia mengatakan dirinya masih bingung mengapa penyelidik terus fokus pada "seventh arch [arch ketujuh]" sebagai lokasi yang dianggap sebagai titik hilangnya pesawat MH370.
"Di sini, saya merenungkan, sebagai bagian dari proses 'skenario serangan balik', di jalur PIC dengan asumsi bahwa itu mungkin teka-teki dengan detail perencanaan tersembunyi seperti awal jalur selatan (di belokan kiri utara) dan simulasi obfuscate titik akhir niat jalur penerbangan," paparnya.
"Sebuah teka-teki tiga bagian diidentifikasi di mana lokasi PL, sebagai titik pivot (Bagian 1), memisahkan jalur utara (Bagian 2), dan jalur selatan (Bagian 3)," lanjut dia.
"Dengan diselesaikannya Bagian 1, panjang lintasan utara Bagian 2 ~5000 km secara optimal cocok dengan panjang lintasan yang diprediksi teori PL, jika belokan tenggara ke lokasi PL terjadi erat di dekat sudut barat daya rentang Jindalee Over-the-Horizon Radar Network (JORN)--fitur inti penting dari teori PL," imbuh dia.
"Panjang lintasan umpan bagian selatan Bagian 3 (~1480 km) persis sama dengan jarak lokasi PL ke Bandara Perth."
Dalam studi yang diterbitkan sendiri, dia melanjutkan: "Saya menyimpulkan bahwa Bagian 1 dan 2 terkait dengan jalur penerbangan yang dimaksud, dan Bagian 3 adalah pengalihan; hanya karena jalur PIC hanya dengan Bagian 1 dan 2 mungkin sudah cukup untuk memecahkan teka-teki."
"Jika ini memang penyelesaian teka-teki, ini adalah konfirmasi lain yang ditambahkan ke dalam daftar semua bukti valid yang direkonsiliasi oleh teori PL," kata Lyne.
Dia mengatakan dirinya masih bingung mengapa penyelidik terus fokus pada "seventh arch [arch ketujuh]" sebagai lokasi yang dianggap sebagai titik hilangnya pesawat MH370.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda