Seymour Hersh: Bertaruh pada Kemenangan Ukraina adalah Bunuh Diri
Minggu, 19 Februari 2023 - 05:01 WIB
“NATO toh tidak menginginkan Ukraina karena korupsi,” papar dia.
Hersh baru-baru ini menerbitkan laporan mengejutkan yang menuduh AS menyabotase pipa Nord Stream tahun lalu.
Dia mengutip sumber informasi yang menjelaskan bahan peledak ditanam di dasar Laut Baltik oleh penyelam Angkatan Laut AS dengan kedok latihan NATO pada Juni 2022.
Bahan peledak itu diledakkan pada akhir September, membuat pipa yang dibangun untuk pengiriman Gas Rusia ke Eropa melalui Jerman, tidak bisa dioperasikan.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, serta Wakil Menteri Urusan Politik Victoria Nuland dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, semuanya "sangat hawkish," menurut wartawan tersebut.
Hersh menjelaskan, ketiganya “mendorong Biden dengan sangat keras” untuk melanjutkan sabotase karena “mereka telah lama membenci (Presiden Rusia Vladimir) Putin. Ini hampir bersifat pribadi, saya kira.”
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson mencap laporan bom Hersh sebagai "fiksi yang benar-benar palsu dan lengkap."
Wartawan itu telah menjanjikan lebih banyak pengungkapan tentang bagaimana pipa itu diledakkan.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Hersh baru-baru ini menerbitkan laporan mengejutkan yang menuduh AS menyabotase pipa Nord Stream tahun lalu.
Dia mengutip sumber informasi yang menjelaskan bahan peledak ditanam di dasar Laut Baltik oleh penyelam Angkatan Laut AS dengan kedok latihan NATO pada Juni 2022.
Bahan peledak itu diledakkan pada akhir September, membuat pipa yang dibangun untuk pengiriman Gas Rusia ke Eropa melalui Jerman, tidak bisa dioperasikan.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, serta Wakil Menteri Urusan Politik Victoria Nuland dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, semuanya "sangat hawkish," menurut wartawan tersebut.
Hersh menjelaskan, ketiganya “mendorong Biden dengan sangat keras” untuk melanjutkan sabotase karena “mereka telah lama membenci (Presiden Rusia Vladimir) Putin. Ini hampir bersifat pribadi, saya kira.”
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson mencap laporan bom Hersh sebagai "fiksi yang benar-benar palsu dan lengkap."
Wartawan itu telah menjanjikan lebih banyak pengungkapan tentang bagaimana pipa itu diledakkan.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(sya)
tulis komentar anda