Auditor Amerika Serikat Menuju Ukraina, Lacak Aliran Dana Bantuan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Setelah mengirimkan bantuan militer dan keuangan senilai USD110 miliar ke Ukraina selama setahun, Amerika Serikat (AS) membuat rencana mengirim auditor dan inspektur ke Kiev sehingga mereka tidak harus bergantung pada laporan tangan kedua.
Wall Street Journal (WSJ) melaporkan hal itu pada Jumat mengutip Pentagon, Departemen Luar Negeri dan pejabat USAID.
Inspektur jenderal dari tiga lembaga masing-masing mengatakan kepada outlet tersebut bahwa sejauh ini, pengawasan dilakukan dengan menggunakan staf di Polandia dan Jerman.
Setelah pergi ke Kiev bulan lalu dan bertemu pejabat Ukraina, mereka memutuskan mengirim beberapa dari 177 auditor dan penyelidik mereka sendiri ke Ukraina.
Ketiganya bertemu dengan perdana menteri Ukraina, menteri pertahanan dan keuangan, dan jaksa agung, menurut Departemen Pertahanan IG Robert Storch kepada WSJ.
Dia menambahkan, “Mereka menekankan harapan AS untuk akuntabilitas, dan juga pentingnya kerja sama dengan pekerjaan pengawasan kami.”
Diana Shaw, wakil IG di Departemen Luar Negeri, mengatakan, “AS telah memberi Ukraina sejumlah besar bantuan dalam waktu yang sangat singkat dan setiap penipuan, pemborosan, penyalahgunaan yang akan mengalihkan dana itu dari tujuan yang dimaksudkan berisiko membahayakan kelanjutan aliran bantuan itu.”
Kongres AS mengalokasikan lebih dari USD113 miliar untuk bantuan ke Ukraina pada tahun 2022.
Selain sistem senjata dan amunisi yang mahal, Washington telah mengirimkan uang tunai ke Kiev agar pemerintah Ukraina dapat terus beroperasi.
Wall Street Journal (WSJ) melaporkan hal itu pada Jumat mengutip Pentagon, Departemen Luar Negeri dan pejabat USAID.
Inspektur jenderal dari tiga lembaga masing-masing mengatakan kepada outlet tersebut bahwa sejauh ini, pengawasan dilakukan dengan menggunakan staf di Polandia dan Jerman.
Setelah pergi ke Kiev bulan lalu dan bertemu pejabat Ukraina, mereka memutuskan mengirim beberapa dari 177 auditor dan penyelidik mereka sendiri ke Ukraina.
Ketiganya bertemu dengan perdana menteri Ukraina, menteri pertahanan dan keuangan, dan jaksa agung, menurut Departemen Pertahanan IG Robert Storch kepada WSJ.
Dia menambahkan, “Mereka menekankan harapan AS untuk akuntabilitas, dan juga pentingnya kerja sama dengan pekerjaan pengawasan kami.”
Diana Shaw, wakil IG di Departemen Luar Negeri, mengatakan, “AS telah memberi Ukraina sejumlah besar bantuan dalam waktu yang sangat singkat dan setiap penipuan, pemborosan, penyalahgunaan yang akan mengalihkan dana itu dari tujuan yang dimaksudkan berisiko membahayakan kelanjutan aliran bantuan itu.”
Kongres AS mengalokasikan lebih dari USD113 miliar untuk bantuan ke Ukraina pada tahun 2022.
Selain sistem senjata dan amunisi yang mahal, Washington telah mengirimkan uang tunai ke Kiev agar pemerintah Ukraina dapat terus beroperasi.