Kisah Anjing-anjing Pahlawan Pencari Korban Gempa Turki dan Suriah

Rabu, 15 Februari 2023 - 13:09 WIB
“Jika baunya membutuhkan waktu untuk muncul, kita harus pergi (ke tempat puing-puing) dan membuang beberapa (lantai) puing dan mencoba lagi. Cukup sulit prosesnya jika orang tersebut dikubur sedalam itu,” ungkap Gerber.

Menggambarkan penyelamatan baru-baru ini, Forster berkata, “Kami tiba di ladang puing-puing dan kami mulai mencari di atas atap gedung, dan kami tidak mencium bau apa pun di sana. Dan kemudian Gian berpikir tentang bagaimana angin datang dari barat, jadi kami mencari di sisi timur puing-puing dan di sana, anjing (mendeteksi) bau dari orang tersebut.”

Anjing-anjing yang bekerja dengan REDOG di Turki, di antaranya labrador, shepherds Jerman, shepherds Belgia, border collie, dan golden retriever yang memiliki pengalaman hingga tujuh tahun bekerja dalam misi penyelamatan dan telah membantu menemukan orang yang selamat setelah bencana di Jepang, Nepal, dan Albania.

Namun, menurut Gerber, dalam 30 tahun terakhir pekerjaan anjing penyelamatnya, misi saat ini di Turki adalah yang paling menantang dan tragis yang pernah dia alami, mengacu pada skala kehancuran.

“Untuk anjing kami, sangat sulit jika ada begitu banyak puing di atas korban untuk menemukannya. Ini kendala besar bagi kami. Ada baiknya jika kita dapat kembali ke situs puing yang sama setelah mereka memindahkan beberapa lantai puing dan mencari lagi, karena kita akan memiliki kesempatan untuk menemukan orang yang masih hidup meskipun mereka terkubur sangat dalam,” papar Gerber.

Menteri Lingkungan, Urbanisasi dan Perubahan Iklim Turki Murat Kurum mengatakan lebih dari 41.700 bangunan di 10 provinsi yang terkena dampak di tenggara negara itu telah runtuh, sangat perlu dirobohkan atau rusak parah, menurut kantor berita negara Anadolu .

Sekitar 1.791 bangunan di 10 provinsi yang terkena dampak telah diidentifikasi rusak parah atau membutuhkan pembongkaran segera.

“Mengerikan apa yang terjadi di sini. Semua bangunan yang runtuh ini, semua orang yang kehilangan kerabat mereka, rumah mereka. Mengerikan," ungkap Gerber.

“Kami senang membantu di sini dengan anjing kami, untuk mengeluarkan orang hidup-hidup. Ini sangat penting. Saya sangat tersentuh karena kami dapat membantu di sini,” papar dia.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More