Rusia Ancam Israel Jika Nekat Kirim Sistem Rudal Iron Dome ke Ukraina
Kamis, 02 Februari 2023 - 07:06 WIB
MOSKOW - Rusia mengancam melakukan tindakan militer yang menargetkan pengiriman senjata Israel apa pun ke Ukraina .
Ancaman muncul setelah rezim Zionis mempertimbangkan untuk mengirim sistem pertahanan rudal Iron Dome ke Kiev untuk melawan invasi Moskow.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dalam wawancara dengan CNN pada hari Rabu mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan pengiriman senjata, termasuk sistem Iron Dome, ke Ukraina.
"Ya, saya tentu saja memeriksanya," kata Netanyahu ketika ditanya apakah Israel dapat mengirim sistem pertahanan udara ke Ukraina.
Dia juga membenarkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah memindahkan stok amunisi artileri dari wilayah Israel ke Ukraina.
"Amerika Serikat mengambil sebagian besar amunisi Israel dan mengirimkannya ke Ukraina," katanya.
Netanyahu menambahkan bahwa negaranya juga membantu Ukraina dengan mencegah produksi senjata di Iran.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa perihal pengiriman senjata asing ke Ukraina, Moskow tidak mengklasifikasikan negara berdasarkan geografi.
“Kami mengatakan bahwa semua negara yang memasok senjata (ke Ukraina) harus memahami bahwa kami akan menganggap (senjata) ini sebagai target yang sah bagi angkatan bersenjata Rusia,” kata Zakharova kepada wartawan, yang dilansir Times of Israel, Kamis (2/2/2023).
Kremlin telah memperingatkan eskalasi konflik karena mitra Barat Ukraina berjanji lebih banyak senjata untuk Kiev.
“Setiap upaya—yang diterapkan atau bahkan tidak direalisasikan tetapi diumumkan untuk pasokan senjata tambahan, baru atau lainnya—mengarah dan akan mengarah pada eskalasi krisis ini. Dan setiap orang harus menyadari hal ini,” imbuh Zakharova.
Ancaman muncul setelah rezim Zionis mempertimbangkan untuk mengirim sistem pertahanan rudal Iron Dome ke Kiev untuk melawan invasi Moskow.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dalam wawancara dengan CNN pada hari Rabu mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan pengiriman senjata, termasuk sistem Iron Dome, ke Ukraina.
"Ya, saya tentu saja memeriksanya," kata Netanyahu ketika ditanya apakah Israel dapat mengirim sistem pertahanan udara ke Ukraina.
Dia juga membenarkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah memindahkan stok amunisi artileri dari wilayah Israel ke Ukraina.
"Amerika Serikat mengambil sebagian besar amunisi Israel dan mengirimkannya ke Ukraina," katanya.
Netanyahu menambahkan bahwa negaranya juga membantu Ukraina dengan mencegah produksi senjata di Iran.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa perihal pengiriman senjata asing ke Ukraina, Moskow tidak mengklasifikasikan negara berdasarkan geografi.
“Kami mengatakan bahwa semua negara yang memasok senjata (ke Ukraina) harus memahami bahwa kami akan menganggap (senjata) ini sebagai target yang sah bagi angkatan bersenjata Rusia,” kata Zakharova kepada wartawan, yang dilansir Times of Israel, Kamis (2/2/2023).
Kremlin telah memperingatkan eskalasi konflik karena mitra Barat Ukraina berjanji lebih banyak senjata untuk Kiev.
“Setiap upaya—yang diterapkan atau bahkan tidak direalisasikan tetapi diumumkan untuk pasokan senjata tambahan, baru atau lainnya—mengarah dan akan mengarah pada eskalasi krisis ini. Dan setiap orang harus menyadari hal ini,” imbuh Zakharova.
(min)
tulis komentar anda