Studi: AS Tidak Siap Melawan China
Rabu, 25 Januari 2023 - 04:23 WIB
Laporan tersebut mengidentifikasi sejumlah kelemahan mendasar, termasuk status Pentagon sebagai satu-satunya pembeli senjata, dan aturan akuisisinya, yang memprioritaskan efisiensi dan pengendalian biaya atas kecepatan dan kapasitas.
"Produsen tidak menikmati permintaan amunisi yang dapat diprediksi, yang dapat disediakan oleh kontrak multi-tahun, misalnya," laporan tersebut menjelaskan.
"Jadi berinvestasi secara serius dalam modal dan personel bukanlah keputusan bisnis yang baik bagi mereka," sambung laporan itu.
Peraturan AS untuk ekspor senjata berarti bahwa untuk melewati pipa membutuhkan waktu ekstra berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
"Beberapa senjata canggih yang ditawarkan oleh China dan Rusia mendapatkan keunggulan kompetitif karena ini, dan karena harganya yang lebih murah," klaim laporan itu.
"Produsen tidak menikmati permintaan amunisi yang dapat diprediksi, yang dapat disediakan oleh kontrak multi-tahun, misalnya," laporan tersebut menjelaskan.
"Jadi berinvestasi secara serius dalam modal dan personel bukanlah keputusan bisnis yang baik bagi mereka," sambung laporan itu.
Peraturan AS untuk ekspor senjata berarti bahwa untuk melewati pipa membutuhkan waktu ekstra berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
"Beberapa senjata canggih yang ditawarkan oleh China dan Rusia mendapatkan keunggulan kompetitif karena ini, dan karena harganya yang lebih murah," klaim laporan itu.
(ian)
tulis komentar anda