Kisah dan 5 Fakta Pembunuhan Franz Ferdinand yang Memicu Perang Dunia I

Jum'at, 20 Januari 2023 - 23:50 WIB
Sebelum berhasil dibunuh, Franz Ferdinand juga menghadapi upaya pembunuhan. Peristiwa tersebut terjadi di hari yang sama, yaitu pada 28 Juni 1914.

Nedeljko Čabrinović, kaki tangan Gavrilo Princip, melemparkan granat tangan ke mobil Franz Ferdinand, sebagai upaya pembunuhan pertama. Namun, granat itu terpantul lalu jatuh di bagian bawah belakang kendaraan pengiring. Kejadian ini melukai orang-orang yang berada di dalam mobil.

Upaya pembunuhan yang kedua dilakukan saat Franz Ferdinand dalam perjalanan ke rumah sakit. Dia bermaksud mengunjungi orang-orang yang terluka akibat ledakan granat pada percobaan pembunuhan pertama.

Namun sopir mengambil jalan sesuai agenda awal, yaitu ke museum, karena tidak diberi tahu adanya perubahan. Karena salah mengambil jalan ketika berbelok, sopir memutar balik kendaraan. Di saat itulah, Gavrilo Princip, yang duduk di sebuah kafe di dekat tempat itu, mengambil kesempatan untuk membunuh Franz Ferdinand.

Princip melepaskan dua tembakan, satu mengenai Franz Ferdinand di bagian leher, satu tembakan lagi mengenai perut Sophie.

Sopir kemudian melarikan kendaraan untuk mendapatkan bantuan medis. Namun, dalam perjalanan, Sophie meninggal dunia. Tak lama berselang, nyawa Franz Ferdinand juga tak tertolong. Upaya pembunuhan terhadap Franz Ferdinand pun berhasil.

4. Pembunuh Berusia Muda

Pembunuh Franz Ferdinand adalah seorang anak muda dari kalangan Nasionalis Slavia Selatan bernama Gavrilo Princip. Princip lahir pada 25 Juli 1894 di Obljaj, Bosnia.

Princip mendapat pelatihan teroris dari Ujedinjenje ili Smrt (Penyatuan atau Kematian), yaitu perkumpulan rahasia Serbia yang lebih dikenal dengan sebutan “Tangan Hitam”.

Princip membunuh Franz Ferdinand menggunakan pistol Browning. Kala itu, usianya baru 19 tahun.

Seusai menembak sasarannya, Princip memiliki niat untuk menghabisi nyawanya sendiri, meski akhirnya dia dapat ditangkap.

Atas perbuatannya, Princip dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Namun, Princip meninggal pada 28 April 1918 di Theresienstadt, Austria karena penyakit tuberkulosis.

5. Pemicu Perang

Setelah pembunuhan Franz Ferdinand, seluruh Austro-Hongaria dilanda protes dan kerusuhan anti-Serbia. Tak butuh waktu lama bagi Austria-Hongaria untuk mengambil tindakan balasan terhadap Serbia, yang dianggap berada di balik pembunuhan Franz Ferdinand.

Pada 28 Juli, Austro-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia. Genderang perang pun bergema hingga meluas ke negara lain.

Rusia memberi dukungan kepada Serbia. Sementara Austro-Hongaria mendapat perlindungan dari Jerman.

Prancis, sebagai sekutu Rusia, turut bergabung dalam arena dengan menyatakan perang terhadap Jerman.

Saat Jerman berhasil menduduki Inggris, direspons oleh Inggris dengan menyatakan perang terhadap Jerman.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More