Predikat Kuba Sponsor Teroris Akan Dihapus, Castro Puji Obama
A
A
A
PANAMA CITY - Niat Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama untuk menghapus Kuba dari daftar negara sponsor teroris dipuji Presiden Kuba, Raul Castro. Adik Fidel Castro itu menyebut Obama sebagai presiden yang jujur.
Pujian itu disampaikan Castro dalam sebuah KTT ke-7 Negara-negara Amerika di Panama. AS dan Kuba telah sepakat mengakhiri permusuhan yang sudah berlangsung puluhan tahun.
“Barack Obama tidak memiliki tanggung jawab untuk (kebijakan blokade terhadap Kuba) ini,” kata Castro, seraya menyebut Obama sebagai Presiden AS yang jujur. (Baca: Jabat Tangan Bersejarah Obama-Castro)
”Saya sekali lagi meyakinkan Presiden Obama, bahwa kita ditetapkan untuk berpartisipasi dalam dialog dan bekerja pada hubungan bilateral dunia yang beradab,” ujar Castro.
”Kata-kata Presiden AS, bahwa Kuba harus dihapus dari daftar negara sponsor terorisme adalah langkah maju yang positif. Tapi negara kita seharusnya tidak berada di daftar itu.” (Baca juga: Puluhan Tahun Musuhan, Obama dan Castro Bakal Bertemu)
Pada kesempatan yang sama, Castro mencatat bahwa, "Havana akan melindungi ide-ide yang telah datang ke Kuba yang telah melewati penderitaan dan bahaya.”
”Kami akan terus modernisasi ekonomi Kuba sehingga untuk mempromosikan sosialisme dan berjuang untuk keadilan bagi rakyat Kuba,” imbuh Raul Castro, seperti dilansir Itar-Tass, Sabtu (11/4/2015).
Pujian itu disampaikan Castro dalam sebuah KTT ke-7 Negara-negara Amerika di Panama. AS dan Kuba telah sepakat mengakhiri permusuhan yang sudah berlangsung puluhan tahun.
“Barack Obama tidak memiliki tanggung jawab untuk (kebijakan blokade terhadap Kuba) ini,” kata Castro, seraya menyebut Obama sebagai Presiden AS yang jujur. (Baca: Jabat Tangan Bersejarah Obama-Castro)
”Saya sekali lagi meyakinkan Presiden Obama, bahwa kita ditetapkan untuk berpartisipasi dalam dialog dan bekerja pada hubungan bilateral dunia yang beradab,” ujar Castro.
”Kata-kata Presiden AS, bahwa Kuba harus dihapus dari daftar negara sponsor terorisme adalah langkah maju yang positif. Tapi negara kita seharusnya tidak berada di daftar itu.” (Baca juga: Puluhan Tahun Musuhan, Obama dan Castro Bakal Bertemu)
Pada kesempatan yang sama, Castro mencatat bahwa, "Havana akan melindungi ide-ide yang telah datang ke Kuba yang telah melewati penderitaan dan bahaya.”
”Kami akan terus modernisasi ekonomi Kuba sehingga untuk mempromosikan sosialisme dan berjuang untuk keadilan bagi rakyat Kuba,” imbuh Raul Castro, seperti dilansir Itar-Tass, Sabtu (11/4/2015).
(mas)