Kuba: AS Lakukan Kampanye Kotor Terhadap Bantuan Medis Kami

Kamis, 01 Oktober 2020 - 18:39 WIB
loading...
Kuba: AS Lakukan Kampanye...
Kuba mengecam apa yang mereka sebut kampanye kotor yang diduga dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) untuk mendiskreditkan kerja sama medis internasional Havana. Foto/Ist
A A A
HAVANA - Kuba mengecam apa yang mereka sebut kampanye kotor yang diduga dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) untuk mendiskreditkan kerja sama medis internasional Havana dan menarik dokternya dari Brazil. Kuba mengatakan, sebagian dari kampanye itu, AS telah melancarkan serangkaian tekanan dan pemerasan terhadap Organisasi Kesehatan Pan-Amerika (PAHO).

"Di bawah ancaman membatalkan pembayaran kontribusi finansialnya, AS, kontributor utama anggaran PAHO, telah memaksa sekretariat organisasi untuk menerima apa yang disebut audit eksternal atas peran PAHO dalam Program Lebih Dokter Brazil, yang melibatkan partisipasi ribuan profesional Kuba, atas permintaan tegas dari pemerintah Partai Buruh," kata Kementerian Luar Negeri Kuba.

"Program tersebut telah menjadi target kampanye penghinaan paling kasar yang diluncurkan oleh AS dan pemerintah Brazil saat ini," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (1/10/2020).

Kementerian itu menyebut kekhawatiran Washington tentang kerja sama Kuba dengan program tersebut tidak sah atau relevan, dan mendesak PAHO untuk mempertimbangkan kembali keputusannya. ( Baca juga: Debat Trump-Biden Bikin Rupiah Menguat Nih! )

Kuba mengatakan, berkat program tersebut, para dokter Kuba di Brasil membantu lebih dari 113 juta pasien di lebih dari 3.600 kota dan memberikan perlindungan kesehatan permanen kepada 60 juta warga Brasil. Havana mengutip survei oleh Universitas Federal Minas Gerais di Brazil yang mengatakan 95% pasien menunjukkan mereka senang atau sangat senang dengan program tersebut.

"Jika Kuba tidak dipaksa untuk menarik dokternya dari Brazil, mereka dapat berkontribusi untuk mengatasi dan mengendalikan pandemi Covid-19 di negara itu, yang saat ini merupakan negara kedua yang paling terkena dampak penyakit ini di dunia," katanya.

Kementerian menggarisbawahi bahwa keputusan penarikan itu dibuat karena perilaku merendahkan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, yang mengambil sikap menghina dan mengancam para pekerja kesehatan Kuba. ( Baca juga: Intelijen AS Peringatkan Ancaman Ekstremis Terkait Pemilu )

"Upaya pemerintah AS untuk memanipulasi badan internasional dan regional sesuai keinginannya menjijikkan. AS melangkah lebih jauh dari itu dan menentang pemilihan Kuba sebagai anggota Komite Eksekutif PAHO, sebuah tindakan yang gagal berhasil berkat dukungan bulat yang diterima pencalonan Kuba," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Trump Bilang Bodoh Jika...
Trump Bilang Bodoh Jika Menolak Hadiah Pesawat Mewah Rp6,6 Triliun dari Qatar
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
AS Sadar Diri Akui Kemajuan...
AS Sadar Diri Akui Kemajuan Industri Otomotif China Sulit untuk Dilawan
Eks Pimpinan UE Sebut...
Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat
Dipenjara ICC, Mantan...
Dipenjara ICC, Mantan Presiden Filipina Duterte Unggul dalam Pilwalkot Davao
Rekomendasi
Jenazah Kolonel Cpl...
Jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dimakamkan di Sleman
Toyota Siap Akuisisi...
Toyota Siap Akuisisi Neta untuk Memperkuat Pasar China
Komisi I Dorong Kemhan...
Komisi I Dorong Kemhan dan TNI Desain Ulang Relokasi Gudang Amunisi
Berita Terkini
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved