Tak Ada Korban WNI, RI Kecam Penyanderaan di Tunisia

Kamis, 19 Maret 2015 - 09:47 WIB
Tak Ada Korban WNI,...
Tak Ada Korban WNI, RI Kecam Penyanderaan di Tunisia
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengecam penyanderaan di Museum Bardo, Tunisia, yang menewaskan sejumlah orang. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, menyatakan, tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang jadi korban dalam penyanderaan itu.

Pemerintah Tunisia menyatakan, ada 21 orang tewas, termasuk dua pria bersenjata yang menyerbu dan menyandera beberapa orang di Museum Bardo. Tunisia meralat informasi sebelumnya yang menyatakan ada 22 orang yang tewas. (Baca: Penyanderaan Tiga Jam di Tunisia Berakhir, 22 Orang Tewas)

“Indonesia mengecam tindakan teror di Musem Bardo, Tunisia, yang menewaskan 8 orang dan menyandera sejumlah orang lainnya,” tulis pihak Kemlu melalui akun Twitter-nya, semalam ketika jumlah korban masih tercatat delapan orang.

“Laporan sementara dari KBRI Tunis tidak ada WNI di antara korban yang meninggal,” lanjut Kemlu yang dikutip Sindonews, Kamis (19/3/2015).

Perdana Menteri Tunisia, Habib Essid, mengkonfirmasi, total ada 21 orang yang tewas dalam serangan di Museum Bardo, termasuk 17 turis asing, dua warga Tunisia dan dua pria bersenjata pelaku penyanderaan.

Para turis asing itu antara lain, lima warga Jepang, empat warga Italia, dua warga Kolombia, dua warga Spanyol, satu warga Australia, satu warga Pole, satu warga Prancis dan ada satu lagi warga asing yang belum diverifikasi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6204 seconds (0.1#10.140)