Pejabatnya Disebut Pelacur oleh Biksu Myanmar, PBB Marah

Kamis, 22 Januari 2015 - 17:50 WIB
Pejabatnya Disebut Pelacur...
Pejabatnya Disebut Pelacur oleh Biksu Myanmar, PBB Marah
A A A
RANGOON - Kepala HAM PBB, Zeid Ra’ad Al Hussein marah dan minta Pemerintah Myanmar mengutuk seorang biksu budha di negara itu. Sebab, biksu itu menyebut Pelapor Khusus PBB sebagai pelacur.

Zeid mengatakan, komentar biksu bernama Ashin Wirathu telah menghasut kebencian. Pelapor Khusus PBB yang dihina biksu Myanmar itu adalah Yanghee Lee, diplomat asal Korea Selatan. Lee ditugaskan di Myanmar untuk menolong warga minoritas Muslim Rohingya yang menderita.

Biksu Wirathu telah menghabiskan hampir satu dekade di penjara, karena menghasut kekerasan anti-Muslim di Myanmar. Biksu pemimpin gerakan 960 itu mengatakan, Myanmar harus tetap menjadi negara Budhis dan menyerukan pembatasan warga Muslim.

Zeid menilai bahasa yang digunakan biksu itu terlalu vulgar dan menghina. ”Saya meminta para pemimpin agama dan politik di Myanmar untuk tegas mengutuk segala bentuk hasutan pada kebencian termasuk serangan pribadi yang menjijikkan ini,”kata Zeid dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip BBC, kamis (22/1/2015).

Pelapor Khusus PBB, Yanghee Lee, dalam sebuah konferensi pers di Yangon, Myanmar, kemarin, mengatakan, pengungsi Rohingya tinggal dalam kamp-kamp pengungsi yang kondisinya buruk.

Yanghee yang sudah 10 hari bertugas di Myanmar menilai apa yang terjadi dengan warga Rohingya adalah bentuk diskriminasi sistematis. Dia mengkritik rancangan undang-undang, yang diusulkan oleh koalisi biksu nasionalis, yang minta adan pembatasan warga Muslim dan konversi agama.

Jumat pekan lalu, Biksu Wirathu berbicara di sebuah rapat umum, di mana ia mengkritik PBB dan secara khusus menghina Yanghee. ”Kami telah menjelaskan tentang hukum perlindungan ras, tapi sundal ini mengkritik hukum tanpa mempelajari dengan benar,” katanya di depan banyak orang.

”Jangan berasumsi bahwa Anda adalah orang yang terhormat karena posisi Anda. Bagi kami, Anda adalah seorang pelacur,” lanjut biksu itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6965 seconds (0.1#10.140)