Militer Myanmar Peringatkan Warga Tidak Sembunyikan Demonstran Anti Kudeta

Senin, 15 Februari 2021 - 01:10 WIB
loading...
Militer Myanmar Peringatkan...
Militer Myanmar memperingatkan publik untuk tidak menyembunyikan aktivis politik. Foto/REUTERS
A A A
YANGON - Militer Myanmar memperingatkan publik untuk tidak menyembunyikan aktivis politik. Ini dilakukan setelah junta militer mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk aktivis demokrasi veteran yang mendukung protes anti-kudeta.

Aksi demontrasi terjadi di kota-kota besar di Myanmar untuk menolak kudeta dan mendesak militer membebaskan para tahanan politik, khususnya Aung San Suu Kyi.

Pasukan keamanan telah meningkatkan penangkapan dokter dan orang lain yang bergabung dalam aksi demonstrasi tersebut. Pasukan keamanan sekarang memburu tujuh orang yang telah memberikan dukungan vokal pada protes, termasuk beberapa aktivis demokrasi paling terkenal di negara itu.

"Jika Anda menemukan buronan atau jika Anda memiliki informasi tentang mereka, laporkan ke kantor polisi terdekat," kata pasukan keamanan Myanmar dalam pemberitahuan yang diterbitkan media pemerintah.

"Mereka yang menerima mereka (demonstran) akan (menghadapi) tindakan sesuai dengan hukum," sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (15/2/2021).Baca juga: Buru Demonstran, Militer Myanmar Berlakukan Aturan Tamu Harap Lapor

Salah satu aktivis yang diburu adalah adalah Min Ko Naing, yang menghabiskan lebih dari satu dekade di penjara karena membantu memimpin protes terhadap kediktatoran sebelumnya pada tahun 1988, ketika dia masih menjadi mahasiswa.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Aktris Hollywood Angelina...
Aktris Hollywood Angelina Jolie Dukung Palestina, Posting Penderitaan Warga Gaza di Instagram
Rekomendasi
Mengenal Moluskum Kontagiosum,...
Mengenal Moluskum Kontagiosum, Penyakit Kulit Akibat Pakai Baju Thrifting Tanpa Dicuci
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
Bitcoin Stabil di Tengah...
Bitcoin Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik dan Optimisme Kebijakan AS
Berita Terkini
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
53 menit yang lalu
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
1 jam yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
2 jam yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
2 jam yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
3 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
4 jam yang lalu
Infografis
Hamas: Pencapaian Militer...
Hamas: Pencapaian Militer Israel Hanya Bunuh Warga Sipil
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved