Militan ISIS Tertawa dan Dukung Teror di Sydney
A
A
A
SYDNEY - Militan ISIS asal Sydney yang beperang di Suriah, tertawa dengan aksi teror di Sydney yang dilakukan Man Haron Monis. Militan ISIS bernama Mohamed Elomar mendukung teror di Sydney.
Elomar yang merupakan mantan petinju asal Sydney, melalui media sosial memberikan dukungan atas aksi Monis. Teror di Kafe Lindt, Martin Place, Sydney, tamat dengan korban tewas tiga orang termasuk Monis, pria asal Iran yang mengaku syekh. (Baca: Teror di Sydney Tamat setelah 16 Jam, 3 Tewas dan 4 Luka)
Militan ISIS itu pernah pamer foto di Twitter, di mana dia memegang kepala tentara Suriah yang telah dipenggal. Elomar yang berusia 30 tahun, melalui akun Twitter Abu Hafsh Al Australi, hari ini (16/12/2014) menyebut teror di Sydney telah menyebabkan kerusakan maksimum.
”Saya pikir kita mendapatkan situasi penyanderaan di kehidupan nyata di Sydney lolololololololol,” bunyi tweet Elomar yang menggapi teror di Sydney dengan bercanda. (Baca juga: Ini Sosok Haron Monis, 'Syekh' Pelaku Teror di Sydney)
Elomar kemudian membandingkan teror di Sydney dengan kondisi di Suriah yang dia anggap tidak adil. ”Dunia harus berdiri untuk berita 13 sandera Australia, tetapi akan tidur untuk berita dimana lebih 130.000 Muslim terbunuh di Suriah,” tulis militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu.
”Gaza berada di bawah pengepungan, Homs dan Damaskus berada di bawah pengepungan. Kafe di Sydney tidak. Kemarahan penyanderaan di Sydney adalah lelucon,” lanjut dia, seperti dikutip news.com.au.
Elomar yang merupakan mantan petinju asal Sydney, melalui media sosial memberikan dukungan atas aksi Monis. Teror di Kafe Lindt, Martin Place, Sydney, tamat dengan korban tewas tiga orang termasuk Monis, pria asal Iran yang mengaku syekh. (Baca: Teror di Sydney Tamat setelah 16 Jam, 3 Tewas dan 4 Luka)
Militan ISIS itu pernah pamer foto di Twitter, di mana dia memegang kepala tentara Suriah yang telah dipenggal. Elomar yang berusia 30 tahun, melalui akun Twitter Abu Hafsh Al Australi, hari ini (16/12/2014) menyebut teror di Sydney telah menyebabkan kerusakan maksimum.
”Saya pikir kita mendapatkan situasi penyanderaan di kehidupan nyata di Sydney lolololololololol,” bunyi tweet Elomar yang menggapi teror di Sydney dengan bercanda. (Baca juga: Ini Sosok Haron Monis, 'Syekh' Pelaku Teror di Sydney)
Elomar kemudian membandingkan teror di Sydney dengan kondisi di Suriah yang dia anggap tidak adil. ”Dunia harus berdiri untuk berita 13 sandera Australia, tetapi akan tidur untuk berita dimana lebih 130.000 Muslim terbunuh di Suriah,” tulis militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu.
”Gaza berada di bawah pengepungan, Homs dan Damaskus berada di bawah pengepungan. Kafe di Sydney tidak. Kemarahan penyanderaan di Sydney adalah lelucon,” lanjut dia, seperti dikutip news.com.au.
(mas)