Rusia Bantah Tank-tank Tempurnya Terobos Ukraina
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia membantah tuduhan NATO bahwa pasukan, artieri dan tank-tank tempurnya menerobos masuk ke wilayah Ukraina.
Bantahan Rusia disampaikan pejabat di Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov. “Tidak ada fakta," katanya mengacu tuhan NATO tersebut. (Baca: NATO: Pasukan dan Tank Tempur Rusia Terobos Ukraina)
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan negaranya hanya menyiagakan pasukan tempur di dekat perbatasan karena ada kehadiran pasukan asing, yakni pasukan NATO yang melakukan latihan perang berskala besar di negara-negara Baltik.
”Dalam banyak hal, itu berkaitan dengan situasi di Ukraina. Ada kobaran sentimen anti-Rusia dan ada peningkatan kehadiran militer asing di dekat perbatasan kita,” ujar Shoigu, seperti dikutip Guardian, semalam.
Shoigu menambahkan, pesawat dan kapal pembom Rusia juga akan melakukan patroli rutin dari Samudra Arktik ke Karibia dan Teluk Meksiko. ”Dalam situasi saat ini, kita harus menjaga kehadiran militer kita di barat Atlantik dan Pasifik timur, serta Karibia dan Teluk Meksiko,” imbuh dia.
Bantahan Rusia disampaikan pejabat di Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov. “Tidak ada fakta," katanya mengacu tuhan NATO tersebut. (Baca: NATO: Pasukan dan Tank Tempur Rusia Terobos Ukraina)
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan negaranya hanya menyiagakan pasukan tempur di dekat perbatasan karena ada kehadiran pasukan asing, yakni pasukan NATO yang melakukan latihan perang berskala besar di negara-negara Baltik.
”Dalam banyak hal, itu berkaitan dengan situasi di Ukraina. Ada kobaran sentimen anti-Rusia dan ada peningkatan kehadiran militer asing di dekat perbatasan kita,” ujar Shoigu, seperti dikutip Guardian, semalam.
Shoigu menambahkan, pesawat dan kapal pembom Rusia juga akan melakukan patroli rutin dari Samudra Arktik ke Karibia dan Teluk Meksiko. ”Dalam situasi saat ini, kita harus menjaga kehadiran militer kita di barat Atlantik dan Pasifik timur, serta Karibia dan Teluk Meksiko,” imbuh dia.
(mas)