Rusia Peringatkan Kehadiran Drone Militer di Ukraina Memperkeruh Krisis

Minggu, 06 Februari 2022 - 05:30 WIB
loading...
Rusia Peringatkan Kehadiran...
Drone dipamerkan saat parade militer di Turki. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Perjanjian yang ditandatangani antara Ankara dan Kiev akan segera membuat drone militer Turki diproduksi secara massal di Ukraina. Kesepakatan itu mendapat kecaman dari salah satu politisi paling senior Rusia.

Politisi Rusia itu berpendapat rencana tersebut berisiko menimbulkan konfrontasi yang lebih besar ketika ketegangan begitu tinggi di wilayah itu.

Berbicara kepada RIA Novosti pada Kamis (3/2/2022), Andrey Klimov, yang menjabat sebagai kepala komite Senat Rusia untuk perlindungan kedaulatan nasional, mencemooh langkah tersebut.

Baca juga: Mengejutkan, Bloomberg Rilis Berita Rusia Menginvasi Ukraina

Dia bersikeras, “Kejenuhan Ukraina dengan senjata adalah provokasi itu sendiri dan elemen penghasutan.”

Baca juga: Kremlin Tanggapi Berita Invasi Rusia ke Ukraina oleh Bloomberg

“Ankara tidak dapat gagal untuk memahami hal ini, tetapi tetap melakukannya, yang sangat disesalkan,” ujar dia

Baca juga: Erdogan Positif Omicron, 2 Hari setelah Bertemu Presiden Ukraina

Dia mengklaim, “Ada risiko di tenggara Ukraina bahwa permusuhan dapat pecah secara spontan atau dengan keterlibatan provokator,” dengan persenjataan dari mitra asing yang digunakan dalam setiap potensi pertempuran.

"Sayangnya, ada risiko bahwa 'elang' di Kiev dapat memberikan perintah untuk mengeksploitasi situasi ini," ujar Klimov.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Banyak Terobosan, Khofifah...
Banyak Terobosan, Khofifah Pemimpin Perempuan Inspiratif
Meghan Markle Digugat...
Meghan Markle Digugat Rp162 Miliar Imbas Resepnya Buat Penggemar Terluka
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Berita Terkini
Siapa Maryam Nawaz?...
Siapa Maryam Nawaz? Menteri Besar Punjab yang Menyebut Tidak Ada Musuh yang Berani Menatap Pakistan
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved