Jurnalis Hong Kong: Dua Wanita yang Dibunuh Semua WNI

Senin, 03 November 2014 - 12:55 WIB
Jurnalis Hong Kong:...
Jurnalis Hong Kong: Dua Wanita yang Dibunuh Semua WNI
A A A
HONG KONG - Dua wanita yang dibunuh bankir Inggris, Rurik Jutting, di Hong Kong, ternyata semuanya warga negara Indonesia (WNI).

Demikian dilaporkan koresponden BBC Hong Kong, Juliana Liu, pada Senin (3/11/2014). Menurutnya, kedua wanita Indonesia yang dibunuh itu dikenal dengan nama Jesse dan Alice. (Baca: Wanita Indonesia Dibunuh Pria Inggris di Hong Kong)

Keduanya dikenal bekerja di kawasan hiburan Wan Chai. Sebelumnya, media South China Morning Post dalam laporannya Minggu kemarin, menyebut, salah satu dari dua wanita yang dibunuh adalah warga Indonesia bernama Sumarti Ningsih, berusia 25 tahun. (Baca juga: Sumarti Ningsih, Wanita Indonesia yang Dibunuh di Hong Kong)


Menurut manajer bar di kawasan hiburan di Wan Chai, Robert van den Bosch, kedua korban dikenal baik dan bekerja di kawasan itu selama lebih dari empat tahun.

Menurutnya, sekitar dua lusin polisi telah mengunjungi bar dan klub malam pada Sabtu pekan lalu untuk mengidentifikasi wanita yang dibunuh bankir Inggris.

Ditanya sosok “Jesse”, Van den Bosch kepada BBC justru heran mengapa dia yang jadi korban.”Itu hal yang kita pertanyakan kepada diri sendiri, mengapa dan mengapa dia?,” katanya.

”Kalau dia hanya seorang wanita gila dan memerangi Anda, itu bisa dimengerti, tapi saya tidak tahu mengapa, karena dia selalu periang,” lanjut dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0826 seconds (0.1#10.140)