ISIS Mendekat, Warga Kristen Libanon Persenjatai Diri

Selasa, 28 Oktober 2014 - 11:34 WIB
ISIS Mendekat, Warga Kristen Libanon Persenjatai Diri
ISIS Mendekat, Warga Kristen Libanon Persenjatai Diri
A A A
BEIRUT - Para warga Kristen di Libanon telah mempersenjatai diri setelah para militan ISIS menyeberangi perbatasan Suriah menuju Libanon.

Mereka siap berperang untuk mempertahankan tanah airnya dari serbuan kelompok ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah.

Sudah lebih dari 20 orang tewas di Libanon utara dalam bentrokan antara tentara negara itu dengan para militan ISIS selama empat hari terakhir.

Data lain yang dilansir kantor berita AP menyebut, 12 tentara dan 10 warga sipil Libanon tewas, sedangkan 92 tentara dan 63 warga sipil terluka sejak bentrokan pada Jumat lalu.

”Dengan adanya perang di tetangga (kami) Suriah, kami memiliki banyak masalah, banyak orang yang mencurigakan datang ke sini, kita harus waspada tinggi. Kita harus mempertahankan tanah kami dari teroris, dari ISIS dan dari al-Nusra,” kata Abu Tony, anggota milisi QAA di wilayah barat daya Libanon kepada Russia Today yang dilansir semalam.

Para milisi QAA kini rutin patroli setiap malam di wilayah perbatasan, setelah ada laporan militan ISIS mulai berkumpuldi dekat kota Arsal, Libanon yang berbatasan dengan Suriah.

Para milisi khawatir, ISIS akan menyerbut warga Kristen di wilayah itu. “Di balik gunung ini terdapat militan dan mereka selalu mencoba untuk menyusup ke sini. Terakhir kali, hanya lima hari yang lalu, kami bertarung dengan mereka dan membunuh sebagian besar dari mereka,” ujar Abu Georges, milisi QAA.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7073 seconds (0.1#10.140)