ISIS Tingkatkan Pertempuran di Sinai, Rumah Warga Jadi Jebakan Bom

Rabu, 09 Desember 2020 - 13:27 WIB
loading...
ISIS Tingkatkan Pertempuran di Sinai, Rumah Warga Jadi Jebakan Bom
ISIS meningkatkan pertempuran di Sinai, Mesir. Foto/France24
A A A
KAIRO - Penduduk di wilayah Sinai Utara, Mesir , yang bergolak melarikan diri ketika afiliasi kelompok Negara Islam (IS, duhulu ISIS) menduduki desa mereka. Sekarang, mereka kembali untuk menemukan rumah mereka menjadi sarang jebakan.

"Saya kehilangan adik ipar saya dan bayinya yang berusia sembilan bulan ketika alat peledak yang ditanam di rumah mereka meledak," kata seorang warga muda di desa Aqtiya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akibatnya seperti dikutip dari France24, Rabu (9/12/2020).

Sumber keamanan Mesir mengatakan skitar 15 orang telah tewas oleh alat peledak improvisasi (IED) sejak pertengahan Oktober di desa-desa sekitar Bir al-Abd, di barat laut provinsi yang bermasalah itu.



Serangan IED yang telah berlipat ganda di wilayah yang luas, terpencil, dan jarang penduduknya. Pihak berwenang menyatakan daerah itu terlarang bagi wartawan, mengingat serangan ISIS yang diluncurkan untuk menyebarkan teror di Irak dan Suriah.

Kematian baru-baru ini telah sangat mengguncang sekitar 1.000 penduduk yang kembali pada Oktober lalu setelah mencari perlindungan di tempat lain di Mesir selama tiga bulan ketika tentara melanjutkan pertempuran sengitnya untuk menghancurkan ISIS.

Penduduk lain, berbicara kepada AFP melalui telepon, mengatakan penduduk setempat menemukan ISIS telah mengambil alih rumah mereka, menggunakannya sebagai tempat persembunyian dan kemudian menjebak mereka dengan ranjau.

“Mereka bahkan mencuri ternak kami,” tambahnya.(Baca juga: Bocah yang Ancam Trump dalam video ISIS Bilang Lega Sudah Berada di AS )

Pasukan keamanan Mesir telah memerangi pemberontakan Islam yang telah berlangsung lama di Semenanjung Sinai, yang dipelopori oleh afiliasi ISIS setempat.

Pertempuran diintensifkan setelah penggulingan presiden Islamis Mohamed Morsi pada 2013 oleh militer. Pada Februari 2018, pasukan keamanan melancarkan operasi nasional melawan militan, yang difokuskan di Sinai Utara yang jarang penduduknya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)