Positif Ebola, Gadis 2 Tahun di Mali Meregang Nyawa
A
A
A
KAYES - Gadis dua tahun di Mali yang positif terinfeksi virus Ebola bernasib tragis. Gadis kecil itu meregang nyawa setelah beberapa hari dirawat di ruang isolasi.
Gadis kecil yang identitasnya dirahasiakan oleh pemerintah Mali itu, merupakan korban kasus Ebola pertama di negara tersebut. ”Sayangnya dia meninggal antara pukul 16.00-17.00 (waktu setempat),” kata sumber di kantor perdana menteri Mali.
Kantor gubernur wilayah barat Kayes, seperti dikutip AFP, Sabtu (25/10/2014) juga mengonfirmasi kematian gadis kecil itu. (Baca: Gadis Dua Tahun di Mali Positif Ebola)
Gadis itu baru saja pulang ke Mali setelah bepergian ke negara tetangga, Guinea. Negara Guinea merupakan negara yang paling terpengaruh oleh epidemi Ebola yang telah menewaskan hampir 4.900 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Mali, menyatakan, gadis kecil itu dirawat di ruang isolasi rumah sakit di Kota Kayes sejak Rabu lalu setelah dinyatakan positif terinfeksi virus Ebola.
“Hari ini (kemarin) Mali memiliki kasus impor pertama dari virus Ebola,” bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Mali sebelumnya.
Gadis kecil yang identitasnya dirahasiakan oleh pemerintah Mali itu, merupakan korban kasus Ebola pertama di negara tersebut. ”Sayangnya dia meninggal antara pukul 16.00-17.00 (waktu setempat),” kata sumber di kantor perdana menteri Mali.
Kantor gubernur wilayah barat Kayes, seperti dikutip AFP, Sabtu (25/10/2014) juga mengonfirmasi kematian gadis kecil itu. (Baca: Gadis Dua Tahun di Mali Positif Ebola)
Gadis itu baru saja pulang ke Mali setelah bepergian ke negara tetangga, Guinea. Negara Guinea merupakan negara yang paling terpengaruh oleh epidemi Ebola yang telah menewaskan hampir 4.900 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Mali, menyatakan, gadis kecil itu dirawat di ruang isolasi rumah sakit di Kota Kayes sejak Rabu lalu setelah dinyatakan positif terinfeksi virus Ebola.
“Hari ini (kemarin) Mali memiliki kasus impor pertama dari virus Ebola,” bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Mali sebelumnya.
(mas)