Kontroversial, Proyek Masjid Kaum Gay di Cape Town Diselidiki

Rabu, 17 September 2014 - 15:38 WIB
Kontroversial, Proyek...
Kontroversial, Proyek Masjid Kaum Gay di Cape Town Diselidiki
A A A
CAPE TOWN - Muslim Judicial Council (MJC) di Cape Town, Afrika Selatan, akan menyelidiki kebenaran soal rencana proyek pembangunan Masjid Terbuka untuk kaum gay di kota itu.

Riad Fataar, Wakil Presiden MJC, mengatakan kepada Voice of Cape, bahwa MJC sedang menyelidiki rencana proyek Masjid Terbuka itu. ”Kami melihat dan merasakan kecemasan dalam komunitas kami. Alhamdulillah, komunitas kami berusaha untuk melindungi integritas dan kemurnian iman kami,” katanya.

“Apa pun yang bertentangan dengan agama kami dan yang menolak sumber hukum utama, seperti Alqurn dan Hadits akan dikutuk oleh MJC. Kami ingin memastikan bahwa agama kami dilindungi dan komunitas Muslim tidak tertipu,” lanjut dia. (Baca: Heboh, Masjid Kaum Gay Akan Dibangun di Cape Town)

Sedangkan, si penggagas proyek Masjid Terbuka, Taj Hargey yang merupakan Profesor Studi Islam dan Sejarah Afrika dari Universitas Oxford, mengatakan, MJC tidak berwenang melarang siapa pun untuk mendirikan masjid.

“Saya pikir alasan untuk respons kuat atas rencana masjid ini karena para ulama seperti MJC tidak ingin ditantang atas monopoli teologis yang mereka miliki,” kata Hargey.(Baca juga: Ide Proyek Masjid Kaum Gay di Cape Town Dihujat)

”MJC tidak transparan dan gadungan. Mereka tidak memiliki otoritas atas saya atau sebuah masjid,” lanjut dia.

“Saya kira para ulama Muslim mereka tidak senang dengan masjid baru yang independen, yang akan menantang otoritas mereka. Saya memberitakan Islam yang mencerahkan, ilmiah dan egaliter,” katanya. Laporan soal proyek Masjid Terbuka yang kontoversial di Cape Town itu, pertama kali dilansir Cape Times, 15 September 2014 lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0697 seconds (0.1#10.140)