Terkait Jatuhnya MH17, Kuba Salahkan Ukraina

Jum'at, 18 Juli 2014 - 21:58 WIB
Terkait Jatuhnya MH17,...
Terkait Jatuhnya MH17, Kuba Salahkan Ukraina
A A A
HAVANA - Mantan presiden Kuba, Fidel Castro, pada Jumat (18/7/2014), menyatakan, Ukrainalah yang bersalah atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17. Menurut dia, penembakan itu dilakukan oleh pihak Ukraina.

Melansir Reuters, Castro bahkan menuduh presiden Ukraina, Petro Poroshenko sebagai penghasut peperangan. Dia menilai, Poroshenko yang memberikan perintah kepada militer Ukraina untuk menembak pesawat nahas tersebut.

"Kuba tidak bisa hanya diam, mereka harus mengungkapkan penolakan atas tindakan seperti anti-Rusia, anti-Ukraina dan pemerintah pro-imperialis," ungkap Kastro dalam sebuah artikel yang dia tulis di salah satu media setempat.

Apa yang dilakukan oleh Castro berbanding terbalik dengan apa yang diutarakan oleh Amerika Serikat (AS) beserta sekutu mereka, yang menyalahkan separatis pro-Rusia atas peristiwa mengerikan tersebut.

“Presiden AS mendukung aksi ini. Dia seolah-olah menyebut tindakan ini sebagai sesuatu yang menjijikan dan bertindak layaknya sebagai pengadil yang benar. Obama tidak mendukung David melawan Goliath, melainkan sebaliknya,” ucap Kastro.

Dalam tulisannya, Kastro juga tak luput mengomentari mengenai agresi Israel ke Gaza. Dia mengecam serangan darat yang dilakukan oleh Israel yang semakin banyak memakan korban jiwa. “Agresi ini lebih dari sekedar konflik antara Israel dan Hamas,” ungkapnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0714 seconds (0.1#10.140)