Saudi: Isu Sektarian Faktor Utama Konflik Irak

Selasa, 17 Juni 2014 - 14:54 WIB
Saudi: Isu Sektarian Faktor Utama Konflik Irak
Saudi: Isu Sektarian Faktor Utama Konflik Irak
A A A
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi menyatakan, penyebab utama konflik yang terjadi di Irak adalah adanya ekslusifitas suatu kaum tertentu di Irak. Seperti diketahui, kaum Muslim Syiah lebih mendapatkan tempat dibandingkan kamu Muslim Suni.

“Pemerintah Saudi telah membahas situasi di Irak dan menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang perkembangan di sana,” ungkap Menteri Informasi dan Kebudayaan Arab Saudi, Abdulaziz bin Mohiuddin Khoja, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (17/6/2014).

"Konflik ini terjadi karena kebijakan sektarian dan eksklusifitas kaum Syiah di Irak selama beberapa tahun terakhir, yang pada akhirnya mengancam keamanan, stabilitas dan kedaulatan negara," ungkap Khoja.

Khoja menegaskan, pemerintah Arab Saudi menolak campur tangan dalam konflik yang terjadi di Irak. Menurut mereka, itu adalah konflik internal dan harus diselesaikan oleh pemerintah setempat.

Dia menyatakan, bahwa sebaiknya Irak sesegera mungkin membentuk pemerintah persatuan seperti yang dilakukan oleh Palestina untuk mengentikan konflik yang terjadi di antara kedua kubu yang telah memakan banyak korban jiwa.

“Saudi menyerukan pembentukan pemerintah persatuan nasional sesegera mungkin untuk memulihkan keamanan dan stabilitas dan menghindari kebijakan yang dibangun di atas agama dan kesukuan, seperti yang telah dipraktekkan di Irak selama ini," ungkap Khoja.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5728 seconds (0.1#10.140)