China Bantah Pesawat Tempurnya Hendak Tempel Jet Jepang
A
A
A
BEIJING - Pemerintah China pada Kamis (12/6/2014) mengatakan, pemerintah Jepang telah membuat tuduhan palsu soal berita pesawat jet tempur China yang mendekati pesawat tempur Tokyo di kawasan Laut China Timur.
Kementerian Pertahanan China mengatakan tuduhan Jepang itu menipu masyarakat internasional.”(Tuduhan) ditujukan untuk menipu masyarakat internasional, mengolesi citra militer dan manufaktur kami dalam ketegangan di wilayah tersebut ,” bunyi pernyataan kementerian itu, mengacu pada ketegangan di wilayah Laut China Timur.
”Jenis pendekatan keji oleh Jepang telah mengabaikan fakta-fakta, membingungkan, dan benar-benar salah,” lanjut pernyataan kementerian itu, seperti dikutip Reuters, Kamis (12/6/2014).
China lantas mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya versi Beijing. Yakni, Rabu kemarin, dua pesawat tempur Jepang F-15 membuntuti pesawat militer China Tu-154, dam mendekat sekitar 30 meter.”Hal itu mempengaruhi keselamatan penerbangan China,” imbuh pernyataan kementerian tersebut.
Sebagai bukti atas klaim itu, China merilis video insiden pesawat dari kedua pihak. ”Operasi pilot China profesional, standar dan terkendali,” kata Kementerian Pertahanan China. ” Tindakan dilakukan oleh pilot Jepang-lah yang berbahaya dan provokatif.”
Kementerian Pertahanan China mengatakan tuduhan Jepang itu menipu masyarakat internasional.”(Tuduhan) ditujukan untuk menipu masyarakat internasional, mengolesi citra militer dan manufaktur kami dalam ketegangan di wilayah tersebut ,” bunyi pernyataan kementerian itu, mengacu pada ketegangan di wilayah Laut China Timur.
”Jenis pendekatan keji oleh Jepang telah mengabaikan fakta-fakta, membingungkan, dan benar-benar salah,” lanjut pernyataan kementerian itu, seperti dikutip Reuters, Kamis (12/6/2014).
China lantas mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya versi Beijing. Yakni, Rabu kemarin, dua pesawat tempur Jepang F-15 membuntuti pesawat militer China Tu-154, dam mendekat sekitar 30 meter.”Hal itu mempengaruhi keselamatan penerbangan China,” imbuh pernyataan kementerian tersebut.
Sebagai bukti atas klaim itu, China merilis video insiden pesawat dari kedua pihak. ”Operasi pilot China profesional, standar dan terkendali,” kata Kementerian Pertahanan China. ” Tindakan dilakukan oleh pilot Jepang-lah yang berbahaya dan provokatif.”
(mas)