Redam ketegangan, Ki-moon minta Jepang-China bernegosiasi

Rabu, 27 November 2013 - 12:26 WIB
Redam ketegangan, Ki-moon...
Redam ketegangan, Ki-moon minta Jepang-China bernegosiasi
A A A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon menyerukan pada Pemerintah China dan Jepang untuk menggelar negosiasi guna mengakhiri ketegangan atas sengketa wilayah teritorial, Rabu (26/11/2013).

"Ketegangan atas sengketa wilayah teritorial harus ditangani melalui dialog dan negosiasi damai," ungkap Ki-moon tanpa menyebut secara spesifik ketegangan yang terjadi wilayah Laut China timur.

"Ada cukup banyak sengketa teritorial di wilayah Asia Timur dan di kawasan Asia Pasifik," jawab Juru Bicara PBB, Martin Nesirky ketika ditanya tentang kebuntuan diplomatik tentang sengketa pulau di wilayah Laut China Timur.

"Sekjen PBB berharap agar sengketa tersebut diselesaikan dengan cara damai melalui dialog dan negosiasi, tentunya sesuai dengan hukum internasional yang berlaku," ujar Nesirky. "Pihak-pihak yang bersangkutan harus membahas masalah tersebut dengan niat baik dan semangat yang konstruktif," imbuhnya.

Seperti diketahui, Jepang dan sejumlah pemerintah negara Asia telah menolak langkah Pemerintah China yang mengklaim blok atau wilayah udara di kawasan Laut China Timur. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menyebut, langkah China itu sudah berbahaya. Mereka tidak hanya mengklaim blok udara, Beijing juga membuat aturan, bahwa setiap pesawat yang melintasi udara di kawasan Laut China Timur harus mematuhi aturan mereka.

Abe mengatakan, klaim Beijing itu tidak memiliki validitas apapun. Aturan terbaru China atas klaim itu berisi, pesawat yang melintas di kawasan udara Laut China Timur harus melaporkan rencana penerbangannya kepada Kementerian Luar Negeri China atau administrasi penerbangan sipil. Kemudian, juga harus mempertahankan kontak radio dan membalas secepatnya setiap pertanyaan identifikasi.

Selain itu, pesawat yang melintas juga harus menjaga transponder radar untuk tetap aktif dan menunjukkan tanda kebangsaan yang jelas.
(esn)
Berita Terkait
Kapal Angkatan Laut...
Kapal Angkatan Laut China Berlayar di Perairan Jepang
Jepang Akan Kerahkan...
Jepang Akan Kerahkan Kapal Terbesar Jaga Pulau Senkaku dari Patroli China
Cegah Invasi China ke...
Cegah Invasi China ke Kepulauan Sengketa, Jepang Gelar Latihan Militer
Jepang Desak China Tarik...
Jepang Desak China Tarik Kapal Perang dari Perairan Kepulauan Senkaku
Pertama Kali, Jet Tempur...
Pertama Kali, Jet Tempur Jepang Cegat Drone Pengintai China
Taiwan dan Jepang Kerja...
Taiwan dan Jepang Kerja Sama Lacak Kapal Perang China
Berita Terkini
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
25 menit yang lalu
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
1 jam yang lalu
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
2 jam yang lalu
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
4 jam yang lalu
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
6 jam yang lalu
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
7 jam yang lalu
Infografis
Perkembangan Tentara...
Perkembangan Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved