Radiasi Fukushima tak mengancam perairan China

Kamis, 10 Oktober 2013 - 16:23 WIB
Radiasi Fukushima tak mengancam perairan China
Radiasi Fukushima tak mengancam perairan China
A A A
Sindonews.com - Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh kebocoran reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Jepang tidak mengancam wilayah perairan China. Demikian diungkapkan Administrasi Kelautan Nasional (SOA) China, Kamis (10/10/2013).

"Unsur radioaktif Fukushima terdeteksi mencemari ikan dan wilayah perairan tenggara Jepang, tetapi tidak berdampak pada wilayah perairan China," ungkap SOA dalam sebuah pernyataan. Laporan tersebut dirilis berdasarkan data terakhir yang dikumpulkan oleh SOA setelah melakukan pemantauan selama 40 hari di sisi barat Samudra Pasik dari bulan April-Juni.

Guna memastikan keselamatan dan kesehatan warganya, sejak kecelakaan nuklir Fukushima terjadi pada Maret 2011 lalu, Pemerintah China rutin melakukan pemantauan berkala di laut. Bencana nuklir di Jepang terjadi, setelah gempa bumi dan tsunami menghantam wilayah Jepang, yang salah satunya menghancurkan fasilitas reaktor nuklir Fukushima.

Sebuah kebocoran baru kembali melanda PLTN Fukushima, air radioaktif yang ada di tangki reaktor nuklir melewati batas yang ditentukan (meluap). Menurut Tokyo Electric Power Company (Tepco), sekitar 430 liter (100 galon) air radioaktif diduga telah meluap dari tangki, dan kemungkinan mengalir ke laut.

Bulan September 2013 lalu, Pemerintah Jepang mengatakan, akan menginvestasikan ratusan juta dolar untuk membangun dinding beku guna menghalau rembesan air radioaktif Fukushima. Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan bahwa Tepco telah gagal untuk mengatasi kebocoran air radioaktif Fukushima.

"Dengan kebocoran ini, tentu saja kami tidak bisa mengatakan bahwa (Tepco) sudah benar dalam menangani masalah ini. Seharusnya tidak bocor sama sekali,” imbuh Suga.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2781 seconds (0.1#10.140)