NATO waspadai pergolakan di Afrika Utara

Rabu, 31 Juli 2013 - 02:48 WIB
NATO waspadai pergolakan di Afrika Utara
NATO waspadai pergolakan di Afrika Utara
A A A
Sindonews.com – Ketidakstabilan politik di Afrika Utara menimbulkan kekhawatiran bagi NATO. Demikian dinyatakan oleh Komandan militer NATO, Jenderal Philip Breedlove, Selasa (30/7/2013), seperti dikutip dari Reuters.

Menurutnya, banyak negara anggota NATO yang berada di Eropa dan berbatasan dengan mediterania terkena dampak dengan apa yang terjadi di Afrika Utara. Saat ini, tiga negara di Afrika Utara, Mesir, Libya, dan Suriah tengah dilanda pergolakan.

"Arus pengungsi, perdagangan, obat, dan segala macam hal di Eropa dipengaruhi oleh apa yang terjadi di Afrika Utara. Sehingga, setiap ketidakstabilan di Afrika Utara jelas menjadi perhatian dari NATO,” kata Breedlove kepada sekelompok wartawan di kantor pusat operasional NATO di Mons, Belgia.

"Saat ini, NATO tidak berencana untuk melakukan tindakan apa pun di Mesir. Sama seperti Suriah, kami menutup mata soal apa yang terjadi. Kami melihat bagaimana hal itu mempengaruhi mitra NATO kami dan jika kita perlu, kami akan melakukan apa yang perlu kita lakukan untuk merawat mitra NATO kami," katanya.

Berbicara tentang situasi di Suriah, Breedlove mengatakan, NATO prihatin tentang konflik di sana. “Fakta bahwa konflik di Suriah dapat mempengaruhi sekutu kami, tetapi kami tetap menunjukkan tidak ada perubahan dalam sikap NATO. Kami tidak memiliki rencana untuk terlibat secara militer di sana,” kata Breedlove.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7358 seconds (0.1#10.140)