Kecelakaan lalu lintas di Zambia, 51 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya 51 orang tewas ketika sebuah bus dan truk bertabrakan di Great North Road, Provinsi Chibombo, sekitar 100 km sebelah utara Ibu Kota Lusaka, Zambia, Kamis (7/2/2013). Menurut Juru Bicara Polisi, Elizabeth Kanjela, jumlah korban tewas bisa bertambah.
"Sejauh ini kami telah menghitung 51 mayat, tetapi mungkin ada satu atau dua orang lagi yang masih terjebak. Tentara dan petugas pemadam kebakaran masih memeriksa puing-puing kendaraan untuk mengeluarkan tubuh yang terperangkap,” jelas Kanjela, seperti dikutip dari Reuters.
Menurutnya, penyebab kecelakaan masih belum bisa dipastikan. “Kami masih menyelidikinya,” lanjut Kanjela. Jalan-jalan raya di Zambia memang sangat berbahaya. Sebab, bus dan kendaraan yang melintas kerap kelebihan beban dan muatan.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Zambia, Kennedy Sakeni mengatakan, kecelakaan di Chibombo adalah tragedi nasional dan menciptakan kesedihan mendalam.
“Pemerintah telah menerima laporan tentang kematian lebih dari 50 orang dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus, Land Cruiser dan sebuah truk di Great North Road di daerah Chibombo, pagi ini,” ujar Sakeni.
"Atas nama Pemerintah dan rakyat Zambia, saya menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban atas kehilangan anggota keluarga mereka. Pemerintah sangat prihatin tentang kematian di jalan-jalan Zambia dan tidak akan beristirahat dalam memastikan bahwa tragedi ini dapat diminimalkan,” lanjutnya.
"Oleh karena itu, pemerintah mendesak Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan (RATSA) dan lembaga penegak hukum lainnya untuk bekerja sama dengan pengendara dan pengguna jalan lainnya dalam memastikan bahwa aturan dan pengaturan lalu lintas ditegakan untuk membuat jalan kita menjadi lebih aman," kata Sakeni.
"Sejauh ini kami telah menghitung 51 mayat, tetapi mungkin ada satu atau dua orang lagi yang masih terjebak. Tentara dan petugas pemadam kebakaran masih memeriksa puing-puing kendaraan untuk mengeluarkan tubuh yang terperangkap,” jelas Kanjela, seperti dikutip dari Reuters.
Menurutnya, penyebab kecelakaan masih belum bisa dipastikan. “Kami masih menyelidikinya,” lanjut Kanjela. Jalan-jalan raya di Zambia memang sangat berbahaya. Sebab, bus dan kendaraan yang melintas kerap kelebihan beban dan muatan.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Zambia, Kennedy Sakeni mengatakan, kecelakaan di Chibombo adalah tragedi nasional dan menciptakan kesedihan mendalam.
“Pemerintah telah menerima laporan tentang kematian lebih dari 50 orang dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus, Land Cruiser dan sebuah truk di Great North Road di daerah Chibombo, pagi ini,” ujar Sakeni.
"Atas nama Pemerintah dan rakyat Zambia, saya menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban atas kehilangan anggota keluarga mereka. Pemerintah sangat prihatin tentang kematian di jalan-jalan Zambia dan tidak akan beristirahat dalam memastikan bahwa tragedi ini dapat diminimalkan,” lanjutnya.
"Oleh karena itu, pemerintah mendesak Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan (RATSA) dan lembaga penegak hukum lainnya untuk bekerja sama dengan pengendara dan pengguna jalan lainnya dalam memastikan bahwa aturan dan pengaturan lalu lintas ditegakan untuk membuat jalan kita menjadi lebih aman," kata Sakeni.
(esn)