Pakistan bebaskan 4 tokoh Taliban Afghanistan

Selasa, 01 Januari 2013 - 13:04 WIB
Pakistan bebaskan 4...
Pakistan bebaskan 4 tokoh Taliban Afghanistan
A A A
Sindonews.com - Pakistan telah membebaskan empat orang tahanan Taliban Afghanistan, termasuk mantan Menteri Kehakiman Taliban, Mullah Noorudin Turabi serta tiga tahanan Taliban dalam waktu sepekan terkahir.

Pebebasan yang bertujuan mendorong kemajuan dalam proses pembicaraan damai di Afghanistan ini terjadi setelah sejumlah pejabat militer Afghanistan, pejabat militer Pakistan dan diplomat barat mengelar sebuah pertemuan di Afghanistan.

"Mereka yang dibebaskan adalah Mullah Noorudin Turabi (mantan Menteri Kehakiman Taliban), Mullah Abdul (mantan Gubernur era pemerintahan Taliban), Mullah Allahdad (mantan Wakil Menteri Komunikasi) dan Mullah Azzam (mantan pengawal pemimpin Taliban Mullah Omar)," ungkap pejabat militer dan Sumber Kementrian Luar Negeri Pakistan seperti dilansir Reuters, Selasa (1/1/2013).

Pejabat Afghanistan menyambut baik pembebsan sejumlah tahanan ini. "Pembebasan ini akan membawa dampak positif pada pola pikir senior Taliban Afganistan, terutama bagi para komandan yang masih berada di lapangan, pihak yang selama bertahun-tahun pernah diperintah oleh mantan tahanan ini," ungkap pejabat Afghanistan.

Seorang pejabat Afghanistan lainya mengatakan pembebasan ini bertujuan untuk mengubah gerakan pemberontak Taliban menjadi gerakan politik. Seperti diketahui, negara yang mampu mengembangkan senjata nuklir ini bertekad membendung pengaruh India di Afghanistan dengan mendukung kelompok Taliban Afghanistan. Pakistan berharap pejabat yang berada di lingkaran kekuasan tidak hanya mendukung India.

Pembebasan mereka dikonfirmasi oleh seorang komandan Taliban Afghanistan. Komandan tersebut mengatakan dalam beberapa pekan terakhri, Pakistan telah membebaskan delapan orang tahanan, beberapa diantranya merupakan pejabat tingkat menengah.

Namun, pembebasan ini tidak disambut sikap positif oleh beberapa komandan Taliban di lapangan. "Sekali anda telah mendekam di penjara maka anda tidak lagi dapat bergabung dengan jaringan kami. Itu karena, status anda dan kami tidak lagi sama," ungkap seorang komandan Taliban.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8753 seconds (0.1#10.140)