Sebelas Tewas dalam Penembakan Massal di Jerman Termasuk Pelaku

HANAU - Korban tewas dalam penembakan massal di dua bar di Hanau dan tempat lain di Jerman, bertambah jadi sepuluh orang. Pelaku penembakan juga ditemukan tewas di sebuah rumah, sehingga total yang tewas dalam insiden itu menjadi 11 orang.

Dua bar tempat mengisap hookah di Hanau ditembaki dari luar pada Rabu malam. Pelaku mengumbar tembakan dari dalam mobil yang bergerak. Polisi Jerman dalam laporan awal mengatakan sebanyak delapan orang tewas dan lima orang lainnya terluka dalam penembakan massal di dua bar tersebut.

Pada Kamis (20/2/2020), korban tewas dalam serangan di dua bar bertambah menjadi sembilan orang. (Baca: Dua Bar Hookah di Jerman Ditembaki, 8 Orang Tewas )

Seorang saksi mata mengatakan polisi menerima informasi tentang mobil pelaku penembakan yang melarikan diri, yang ditemukan sebagai bagian dari pencarian skala besar di distrik Kesselstadt, sebelah timur Frankfurt. Sebuah rumah di dekat mobil digeledah oleh pasukan khusus polisi.

Di rumah itulah dia jasad ditemukan. Salah satu orang yang tewas, menurut polisi, adalah pelaku dan satunya lagi adalah korban. Dua temuan jasad inilah yang menambah jumlah yang tewas usai insiden penembakan menjadi total 11 orang.

Investigasi terhadap identitas para korban dan pelaku sedang berlangsung. Mengutip tabloid Bild, dua bar hookah yang diberondong tembakan adalah Midnight dan Arena Bar & Cafe.

Para petugas polisi bersenjata berat dan penyelidik forensik telah berdatangan di dua lokasi penembakan yang berjarak sekitar 2 km. Menurut laporan tabloid tersebut, beberapa korban memiliki latar belakang Kurdi. (Baca juga: Penembakan Massal di Jerman Tewaskan 8 Orang, 1 Orang Ditangkap )

Polisi awalnya menduga pelaku penembakan lebih dari satu orang. Namun, polisi kini menyimpulkan pelakunya adalah satu orang. "Tidak ada indikasi bahwa tersangka lain terlibat," kata polisi Jerman di Twitter, seperti dikutip The Guardian.

Lima orang lainnya, termasuk seorang wanita, berada dalam kondisi kritis. Motif penembakan massal ini belum diketahui.