Dubes Indonesia Bangkitkan Semangat Kebersamaan Pemuda Ethiopia
A
A
A
ADDIS ABABA - Semangat kebersamaan dikalangan pemuda Ethiopia dan Indonesia perlu terus ditumbuh-kembangkan guna mempererat hubungan dan kerja sama bilateral yang telah terjalin baik selama ini. Kerja sama dan kebersamaan dikalangan kedua pemerintah penting, namun kebersamaan dan kerja sama dikalangan masyarakat kedua negara, khususnya pemuda, tak kalah penting. Dalam diplomasi publik, peranan masyarakat justru lebih dominan.
Hal itu dikatakan Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, ketika menyampaikan pidato kunci dalam rangka penutupan pelatihan pemuda bertema “Togetherness” di Addis Ababa, Sabtu (21/12/2019). Acara tersebut diselenggarakan oleh Addis Ababa Bureau of Youth and Voluntary Mobilization & Inspired Ethiopian Youth Association.
Dalam kesempatan itu, Al Busyra menekankan pentingnya kebersamaan dalam masyarakat yang beragam.
“Tidak ada satupun negara di dunia saat ini tanpa keberagaman, termasuk Ethiopia dan Indonesia. Dalam keberagam tersebut diperlukan kebersamaan. Sementara kebersamaan sangat penting dalam upaya memajukan suatu bangsa dan negara serta masyarakat global,” kata Al Busyra dalam rilis yang diterima Sindonews, Minggu (22/12/2019).
Al Busyra juga memaparkan tentang kebersamaan dan keberagaman di Indonesia dan bagaimana Indonesia merawatnya. Beberapa elemen utama dalam merawat dan meningkatkan kebersamaan adalah visi dan komitmen yang kuat, pengorbanan dan toleransi.
Di akhir pidatonya, Al Busyra mengutip pepatah Afrika yang mengatakan "If You Want To Go Fast, Go Alone. If You Want To Go Far, Go Together."
"Sementara Henry Ford mengatakan 'Coming Together Is A Beginning; Keeping Together Is Progress; Working Together Is Success'," tukasnya.
Al Busyra diundang secara khusus pada acara tersebut, setelah sebelumnya pada 13 Desember 2019 lalu menerima penghargaan yang disampaikan langsung oleh Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata Ethiopia, Bizunesh Meseret. Penghargaan diberikan sebagai pengakuan peran aktif KBRI Addis Ababa bagi kemajuan pemuda Ethiopia dan kerja sama bilateral Ethiopia-Indonesia. (Baca: Dubes Indonesia Terima Penghargaan dari Ethiopia )
Pelatihan yang diselenggarakan selama tiga minggu itu diikuti oleh sekitar 100 tokoh pemuda Ethiopia. Koordinator pelatihan, Liyuneh Sumirat, mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada tokoh generasi muda Ethiopia dalam merawat dan memajukan persatuan, kesatuan dan kebersamaan bangsa Ethiopia.
Sekedar informasi, pada Juni 2019, KBRI Addis Ababa menyelenggarakan 1st Indonesia-Ethiopia Young Entrepreneurs Forum dan memfasilitasi pembentukan Indonesia-Ethiopia Youth Association. Tahun ini, sejumlah pemuda Ethiopia dan Indonesia juga telah mengadakan saling kunjung dalam berbagai kegiatan dan program bilateral pemuda.
Hal itu dikatakan Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, ketika menyampaikan pidato kunci dalam rangka penutupan pelatihan pemuda bertema “Togetherness” di Addis Ababa, Sabtu (21/12/2019). Acara tersebut diselenggarakan oleh Addis Ababa Bureau of Youth and Voluntary Mobilization & Inspired Ethiopian Youth Association.
Dalam kesempatan itu, Al Busyra menekankan pentingnya kebersamaan dalam masyarakat yang beragam.
“Tidak ada satupun negara di dunia saat ini tanpa keberagaman, termasuk Ethiopia dan Indonesia. Dalam keberagam tersebut diperlukan kebersamaan. Sementara kebersamaan sangat penting dalam upaya memajukan suatu bangsa dan negara serta masyarakat global,” kata Al Busyra dalam rilis yang diterima Sindonews, Minggu (22/12/2019).
Al Busyra juga memaparkan tentang kebersamaan dan keberagaman di Indonesia dan bagaimana Indonesia merawatnya. Beberapa elemen utama dalam merawat dan meningkatkan kebersamaan adalah visi dan komitmen yang kuat, pengorbanan dan toleransi.
Di akhir pidatonya, Al Busyra mengutip pepatah Afrika yang mengatakan "If You Want To Go Fast, Go Alone. If You Want To Go Far, Go Together."
"Sementara Henry Ford mengatakan 'Coming Together Is A Beginning; Keeping Together Is Progress; Working Together Is Success'," tukasnya.
Al Busyra diundang secara khusus pada acara tersebut, setelah sebelumnya pada 13 Desember 2019 lalu menerima penghargaan yang disampaikan langsung oleh Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata Ethiopia, Bizunesh Meseret. Penghargaan diberikan sebagai pengakuan peran aktif KBRI Addis Ababa bagi kemajuan pemuda Ethiopia dan kerja sama bilateral Ethiopia-Indonesia. (Baca: Dubes Indonesia Terima Penghargaan dari Ethiopia )
Pelatihan yang diselenggarakan selama tiga minggu itu diikuti oleh sekitar 100 tokoh pemuda Ethiopia. Koordinator pelatihan, Liyuneh Sumirat, mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada tokoh generasi muda Ethiopia dalam merawat dan memajukan persatuan, kesatuan dan kebersamaan bangsa Ethiopia.
Sekedar informasi, pada Juni 2019, KBRI Addis Ababa menyelenggarakan 1st Indonesia-Ethiopia Young Entrepreneurs Forum dan memfasilitasi pembentukan Indonesia-Ethiopia Youth Association. Tahun ini, sejumlah pemuda Ethiopia dan Indonesia juga telah mengadakan saling kunjung dalam berbagai kegiatan dan program bilateral pemuda.
(ian)