Dosen, Peneliti dan Mahasiswa Ethiopia Ingin Belajar di Indonesia
loading...
A
A
A
ADDIS ABABA - Banyak dosen, peneliti dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Ethiopia yang ingin sekali menimba ilmu, belajar di perguruan tinggi Indonesia . Sebaliknya, dalam satu tahun terakhir banyak pula lembaga pendidikan Indonesia yang mengundang mahasiswa Ethiopia belajar di Indonesia.
Hal itu dikatakan Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, dalam Video Conference dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Rabu lalu. Acara dengan tema Hubungan dan Peluang Kerja Sama Indonesia dengan Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika itu, dihadiri oleh Rektor dan pimpinan UMSB, tokoh pendidikan, dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Lebih lanjut Al Busyra mengatakan bahwa Indonesia menjadi primadona mahasiswa Ethiopia sebagai tempat belajar karena selain memiliki lembaga pendidikan yang bagus, mahasiswa juga senang dan ingin mempelajari nilai-nilai kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
“Selama 2013-2019, 49 orang mahasiswa Ethiopia belajar di berbagai perguruan tinggi Indonesia. Tahun 2020 ini, semestinya sejumlah mahasiswa Ethiopia belajar di Indonesia dalam setidaknya tiga program beasiswa yang disediakan pemerintah Indonesia. Namun, harus ditunda karena adanya pandemi Covid-19,” terang Al Busyra dalam rilis yang diterima Sindonews, Jumat (10/7/2020).
Pihak UMSB sendiri berencana mengadakan kerja sama dengan perguruan tinggi di Ethiopia. (Baca: Perguruan Tinggi Indonesia-Ethiopia Tingkatkan Kerja Sama )
“Beberapa perguruan tinggi terkemuka Ethiopia yang ingin bekerjasama dengan Indonesia, antara lain Universitas Bahir Dar, Universitas Hawassa, Universitas Wolo dan Universitas Addis Ababa,” kata Al Busyra.
MoU pertama perguruan tinggi Indonesia dan Ethiopia ditandatangani tahun 2016, yaitu antara Universitas Bahir Dar dan Universitas Sebelas Maret.
Hal itu dikatakan Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, dalam Video Conference dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Rabu lalu. Acara dengan tema Hubungan dan Peluang Kerja Sama Indonesia dengan Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika itu, dihadiri oleh Rektor dan pimpinan UMSB, tokoh pendidikan, dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Lebih lanjut Al Busyra mengatakan bahwa Indonesia menjadi primadona mahasiswa Ethiopia sebagai tempat belajar karena selain memiliki lembaga pendidikan yang bagus, mahasiswa juga senang dan ingin mempelajari nilai-nilai kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia.
“Selama 2013-2019, 49 orang mahasiswa Ethiopia belajar di berbagai perguruan tinggi Indonesia. Tahun 2020 ini, semestinya sejumlah mahasiswa Ethiopia belajar di Indonesia dalam setidaknya tiga program beasiswa yang disediakan pemerintah Indonesia. Namun, harus ditunda karena adanya pandemi Covid-19,” terang Al Busyra dalam rilis yang diterima Sindonews, Jumat (10/7/2020).
Pihak UMSB sendiri berencana mengadakan kerja sama dengan perguruan tinggi di Ethiopia. (Baca: Perguruan Tinggi Indonesia-Ethiopia Tingkatkan Kerja Sama )
“Beberapa perguruan tinggi terkemuka Ethiopia yang ingin bekerjasama dengan Indonesia, antara lain Universitas Bahir Dar, Universitas Hawassa, Universitas Wolo dan Universitas Addis Ababa,” kata Al Busyra.
MoU pertama perguruan tinggi Indonesia dan Ethiopia ditandatangani tahun 2016, yaitu antara Universitas Bahir Dar dan Universitas Sebelas Maret.
(ber)