Kedutaan Besar Israel di Seluruh Dunia Tutup, Ini Sebabnya

Rabu, 30 Oktober 2019 - 11:43 WIB
Kedutaan Besar Israel...
Kedutaan Besar Israel di Seluruh Dunia Tutup, Ini Sebabnya
A A A
TEL AVIV - Kedutaan Besar dan Konsulat Israel di seluruh dunia tutup hari ini (30/10/2019). Musababnya, para diplomat dan atase militer mogok kerja akibat perselisihan lama dengan Departemen Keuangan mengenai biaya pengeluaran para duta negara Yahudi tersebut.

Penutupan kantor-kantor diplomatik telah dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Federasi Buruh Histadrut. Langkah itu dilakukan setelah Departemen Keuangan mundur dari pemahaman sebelumnya dan mengatakan akan memaksa para duta atau utusan Israel membayar kembali ribuan dolar yang telah mereka keluarkan.

Penutupan mulai berlaku pukul 01.00 pagi pada hari Rabu pagi waktu Israel.

“Karena keputusan Kementerian Keuangan Israel atas penolakan pemahaman yang disepakati dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Kementerian Keuangan pada 21 Juli 2019, dan menerapkan prosedur sepihak yang mengubah protokol selama beberapa dekade, kami terpaksa menutup Kedutaan," bunyi pernyataan yang di-posting di berbagai situs web misi diplomatik Israel.

"Tidak ada layanan konsuler yang akan diberikan dan tidak ada yang akan diizinkan masuk ke Kedutaan/Konsulat," lanjut pernyataan tersebut, seperti dikutip Times of Israel.

Penutupan itu kemungkinan akan membahayakan warga Israel yang bepergian ke luar negeri dan membutuhkan bantuan konsuler untuk masalah-masalah seperti kehilangan paspor atau keadaan darurat medis. Penghentian layanan Kementerian Pertahanan juga akan membahayakan kerja sama pertahanan Israel dengan negara lain dan ekspor senjata.

Perselisihan itu menyangkut biaya yang dibayarkan kepada para diplomat Israel dan utusan Kementerian Pertahanan yang ditempatkan di luar negeri yang dimaksudkan untuk menanggung beragam biaya, mulai dari menyelenggarakan acara di kediaman duta besar hingga biaya transportasi.

Departemen Keuangan telah berusaha untuk mengubah cara mengganti biaya dan pajak tunjangan, yang secara signifikan akan memukul para diplomat dan atase, yang telah lama mengeluh tentang gaji rendah.

“Para diplomat Israel berkomitmen setiap saat untuk berusaha meningkatkan kekuatan dan ketahanan Israel. Sayangnya, keputusan Kementerian Keuangan tidak memberikan kita pilihan selain mengambil tindakan yang disebutkan di atas, karena kepentingan vital Negara Israel telah dirusak," imbuh pernyataan tersebut. "Kami berharap krisis ini akan diselesaikan secepatnya."

Diplomat Israel telah lama mengeluh tentang upah rendah dan kondisi kerja yang buruk. Setiap beberapa tahun sekali mereka memberlakukan sanksi buruh, yang biasanya diikuti dengan pemogokan umum dengan hasil beragam.

Pada Januari 2011, mereka menggagalkan kunjungan yang direncanakan ke Israel oleh presiden Rusia saat itu, Dmitry Medvedev.
(mas)
Berita Terkait
Profil Yair Netanyahu,...
Profil Yair Netanyahu, Anak Benjamin Netanyahu yang Kecam Tentara Israel dan Tolak Ikut Perang di Gaza
Netanyahu: Palestina...
Netanyahu: Palestina Tidak Boleh Punya Hak Veto Atas Kesepakatan Arab-Israel
Sekutu Netanyahu Tolak...
Sekutu Netanyahu Tolak Aneksasi Tepi Barat
Netanyahu Mobilisasi...
Netanyahu Mobilisasi Polisi dan Tentara Cadangan Pasca Serangan Mematikan
Serukan Warga Pergi,...
Serukan Warga Pergi, Netanyahu Bersumpah Luluh Lantakkan Jalur Gaza
Palestina Tak Berharap...
Palestina Tak Berharap Banyak Perubahan Saat Bennett Gantikan Netanyahu
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
10 menit yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
56 menit yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
1 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
2 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
2 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
3 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved