Pengusiran Dua Diplomat Delegasi Kuba Sita Perhatian PBB
A
A
A
NEW YORK - PBB "mengikuti sangat dekat" perintah Amerika Serikat (AS) untuk mengusir dua diplomat delegasi Kuba untuk sidang umum organisasi internasional itu. Hal itu dikatakan oleh juru bicara PBB.
"Ini adalah masalah yang sangat jelas kami ikuti," kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, seperti dilansir dari Xinhua, Sabtu (21/9/2019).
Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis mengusir dua anggota delegsi Kuba untuk PBB. Mereka dituding melakukan operasi pengaruh terhadap Amerika Serikat.
Selain itu, AS juga mengharuskan perjalanan misi Kuba di PBB dibatasi hanya di pulau Manhattan. (Baca juga: AS Usir Dua Anggota Delegasi Sidang Umum PBB Asal Kuba )
Sidang Umum PBB pada November lalu mengadopsi resolusi tidak mengikat yang menyerukan pencabutan embargo AS terhadap Kuba.
Hubungan AS-Kuba telah memburuk di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, yang telah membalikkan upaya pengenduran yang diprakarsai oleh pendahulunya Barack Obama.
"Ini adalah masalah yang sangat jelas kami ikuti," kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, seperti dilansir dari Xinhua, Sabtu (21/9/2019).
Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis mengusir dua anggota delegsi Kuba untuk PBB. Mereka dituding melakukan operasi pengaruh terhadap Amerika Serikat.
Selain itu, AS juga mengharuskan perjalanan misi Kuba di PBB dibatasi hanya di pulau Manhattan. (Baca juga: AS Usir Dua Anggota Delegasi Sidang Umum PBB Asal Kuba )
Sidang Umum PBB pada November lalu mengadopsi resolusi tidak mengikat yang menyerukan pencabutan embargo AS terhadap Kuba.
Hubungan AS-Kuba telah memburuk di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, yang telah membalikkan upaya pengenduran yang diprakarsai oleh pendahulunya Barack Obama.
(ian)