Militer Rusia Latihan Sebar Rudal Iskander Secara Sembunyi-sembunyi
A
A
A
MOSKOW - Formasi rudal Armada Baltik Rusia telah mengadakan latihan di Wilayah Kaliningrad untuk menghilangkan kelompok subversif musuh nosional dan secara diam-diam menyebarkan sistem rudal taktis Iskander.
Kantor pers Armada Baltik pada hari Minggu mengumumkan latihan militer tersebut. "Unit-unit rudal yang dipraktikkan menghilangkan kelompok subversif musuh nosional, mengatasi medan yang terkontaminasi, berbagai hambatan dan rintangan," bunyi pernyataan kantor pers tersebut yang dikutip TASS, Senin (26/8/2019).
"Kru rudal Armada Baltik menyelesaikan berbagai misi yang ditugaskan, termasuk penyebaran sistem rudal taktis Iskander secara sembunyi-sembunyi di lapangan," lanjut pernyataan tersebut.
Pengerahan para kru rudal dilakukan dengan dukungan helikopter tempur Mi-24 dan jet tempur Su-30SM dari penerbangan Angkatan Laut Baltik yang melakukan pengintaian udara dan membalas serangan udara musuh.
Secara keseluruhan, latihan melibatkan sekitar 100 personel dan sekitar 20 item perangkat keras militer.
"Selain itu, personel mempraktikkan pemenuhan prosedur dalam batas waktu yang diperlukan untuk memuat peluncur dan melakukan apa yang disebut peluncuran elektronik, dan juga langkah-langkah untuk penyamaran taktis, perlindungan radiasi, kimia dan biologi," imbuh kantor pers Armada Baltik.
Kantor pers Armada Baltik pada hari Minggu mengumumkan latihan militer tersebut. "Unit-unit rudal yang dipraktikkan menghilangkan kelompok subversif musuh nosional, mengatasi medan yang terkontaminasi, berbagai hambatan dan rintangan," bunyi pernyataan kantor pers tersebut yang dikutip TASS, Senin (26/8/2019).
"Kru rudal Armada Baltik menyelesaikan berbagai misi yang ditugaskan, termasuk penyebaran sistem rudal taktis Iskander secara sembunyi-sembunyi di lapangan," lanjut pernyataan tersebut.
Pengerahan para kru rudal dilakukan dengan dukungan helikopter tempur Mi-24 dan jet tempur Su-30SM dari penerbangan Angkatan Laut Baltik yang melakukan pengintaian udara dan membalas serangan udara musuh.
Secara keseluruhan, latihan melibatkan sekitar 100 personel dan sekitar 20 item perangkat keras militer.
"Selain itu, personel mempraktikkan pemenuhan prosedur dalam batas waktu yang diperlukan untuk memuat peluncur dan melakukan apa yang disebut peluncuran elektronik, dan juga langkah-langkah untuk penyamaran taktis, perlindungan radiasi, kimia dan biologi," imbuh kantor pers Armada Baltik.
(mas)