Pavel Kamnev Sang Penemu Rudal Jelajah Kalibr Rusia Meninggal

Selasa, 10 Januari 2023 - 07:55 WIB
loading...
Pavel Kamnev Sang Penemu Rudal Jelajah Kalibr Rusia Meninggal
Pavel Kamnev (kanan), ilmuwan penemu rudal jelajah Kalibr Rusia ketika bertemu Presiden Vladimir Putin. Sang ilmuwan terkemuka itu kini telah meninggal. Foto/Sputnik/Mikhail Klimentyev
A A A
MOSKOW - Pavel Kamnev, ilmuwan roket militer Rusia yang jadi penemu rudal jelajah Kalibr , telah meninggal pada usia 86 tahun.

Perusahaan rudal terkemuka Rusia, Almaz-Antey Corporation, mengumumkan berita duka tersebut pada hari Senin.

Lahir pada tahun 1937 di Kota Makhachkala, kawasan Laut Kaspia, Kamnev telah bekerja di industri pesawat terbang Rusia sejak tahun 1960-an.

Menyusul runtuhnya Uni Soviet, dia mengepalai Biro Desain Novator, di mana dia ditugaskan untuk membuat rudal baru untuk militer negaranya.



Insinyur tersebut terus bekerja di industri meskipun usianya sudah lanjut. Dia memimpin dewan direksi Novator dan menjabat sebagai ilmuwan utama di perusahaan induk biro tersebut, Almaz-Antey Corporation, hingga saat kematiannya.

"Pavel Kamnev adalah salah satu pilar kompleks industri militer dalam negeri, seorang ilmuwan di bidang ilmu roket," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Russia Today, Selasa (10/1/2023).

"Kamnev mengambil bagian aktif dalam pengembangan banyak sistem rudal dan melakukan manajemen ilmiah dan teknis dari pekerjaan terpenting dalam pembuatan dan modernisasi puluhan senjata rudal dari berbagai kelas untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan untuk sistem anti-rudal dan pertahanan udara negara," imbuh perusahaan tersebut.

Senjata paling terkenal yang ditemukan Kamenev adalah rudal jelajah Kalibr jarak jauh. Amunisi presisi tinggi ini dibawa oleh kapal perang dan kapal selam Rusia, serta digunakan oleh penerbangan jarak jauh militer negara itu.

Rudal jelajah Kalibr telah beraksi selama operasi anti-terorisme Rusia di Suriah, serta operasi militernya yang sedang berlangsung di negara tetangga Ukraina. Senjata ini digunakan untuk menyerang target prioritas tinggi.

Misil Kalibr merupakan pesaing dari rudal jelajah Tomahawk yang selalu diandalkan Amerika Serikat dalam perangnya.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)