AS dan Sekutunya Berencana Kawal Kapal Tanker
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dan sekutunya tengah mendiskusikan rencana untuk memberikan pengawalan bagi setiap kapal tanker yang melalui Teluk. Rencana ini mengemuka setelah kapal militer Iran mengancam sebuah kapal tanker Inggris.
Baca Juga: Iran Coba Rampas Kapal Tanker Inggris di Teluk Persia
Jenderal Mark Milley, kandidat ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan pada sidang Senat bahwa AS memiliki peran penting dalam menegakkan kebebasan navigasi di Teluk. AS tengah berusaha untuk mengumpulkan koalisi dalam hal menyediakan pengawalan militer, pengawalan laut untuk pengiriman komersial.
"Saya pikir itu akan berkembang selama beberapa minggu ke depan," ujarnya seperti dikutip dari France24, Jumat (12/7/2019).
Milley, yang saat ini menjabat sebagai kepala staf militer, membenarkan pernyataan yang kurang spesifik dari Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford awal pekan ini.
Dunford mengatakan kepada media bahwa Pentagon bekerja untuk mengidentifikasi mitra yang mungkin dalam upaya melindungi navigasi di Selat Hormuz dan Bab al-Mandab di kedua sisi semenanjung Arab di mana banyak lalu lintas minyak mentah dunia lewat.
Baca Juga: Jaga Perairan Iran dan Yaman, AS Ingin Bentuk Koalisi Militer
Pernyataan Milley datang setelah London mengatakan bahwa kapal-kapal bersenjata Iran berusaha untuk memblokir kapal supertanker mereka sebelum diperingatkan oleh kapal perang Inggris dalam peningkatan ketegangan yang dramatis di Teluk.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan tiga kapal Iran berusaha "menghalangi jalan" dari British Heritage, kapal tanker 274 meter milik British Petroleum (BP) yang dapat mengangkut sejuta barel minyak.
"Kami prihatin dengan tindakan ini dan terus mendesak pemerintah Iran untuk mengurangi situasi di kawasan itu," kata juru bicara Downing Street.
Baca Juga: Inggris Sebut Iran Berusaha Cegat Kapal Tankernya di Selat Hormuz
Garda Revolusi Iran menyangkal keterlibatannya tetapi juga memperingatkan AS dan Inggris bahwa mereka akan sangat menyesali penahanan terhadap sebuah kapal tanker yang membawa minyak mentah Iran dari Gibraltar pekan lalu.
Baca Juga: Iran Bantah Coba Cegat Kapal Inggris di Teluk Hormutz
Baca Juga: Iran Coba Rampas Kapal Tanker Inggris di Teluk Persia
Jenderal Mark Milley, kandidat ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengatakan pada sidang Senat bahwa AS memiliki peran penting dalam menegakkan kebebasan navigasi di Teluk. AS tengah berusaha untuk mengumpulkan koalisi dalam hal menyediakan pengawalan militer, pengawalan laut untuk pengiriman komersial.
"Saya pikir itu akan berkembang selama beberapa minggu ke depan," ujarnya seperti dikutip dari France24, Jumat (12/7/2019).
Milley, yang saat ini menjabat sebagai kepala staf militer, membenarkan pernyataan yang kurang spesifik dari Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Joseph Dunford awal pekan ini.
Dunford mengatakan kepada media bahwa Pentagon bekerja untuk mengidentifikasi mitra yang mungkin dalam upaya melindungi navigasi di Selat Hormuz dan Bab al-Mandab di kedua sisi semenanjung Arab di mana banyak lalu lintas minyak mentah dunia lewat.
Baca Juga: Jaga Perairan Iran dan Yaman, AS Ingin Bentuk Koalisi Militer
Pernyataan Milley datang setelah London mengatakan bahwa kapal-kapal bersenjata Iran berusaha untuk memblokir kapal supertanker mereka sebelum diperingatkan oleh kapal perang Inggris dalam peningkatan ketegangan yang dramatis di Teluk.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan tiga kapal Iran berusaha "menghalangi jalan" dari British Heritage, kapal tanker 274 meter milik British Petroleum (BP) yang dapat mengangkut sejuta barel minyak.
"Kami prihatin dengan tindakan ini dan terus mendesak pemerintah Iran untuk mengurangi situasi di kawasan itu," kata juru bicara Downing Street.
Baca Juga: Inggris Sebut Iran Berusaha Cegat Kapal Tankernya di Selat Hormuz
Garda Revolusi Iran menyangkal keterlibatannya tetapi juga memperingatkan AS dan Inggris bahwa mereka akan sangat menyesali penahanan terhadap sebuah kapal tanker yang membawa minyak mentah Iran dari Gibraltar pekan lalu.
Baca Juga: Iran Bantah Coba Cegat Kapal Inggris di Teluk Hormutz
(ian)