Berebut Kerajaan Kasino Stanley Ho, 4 Istri dan 17 Anak Bertengkar
A
A
A
MACAU - Sebuah aliansi baru telah muncul di antara beberapa dari 17 anak miliarder Stanley Ho dalam pertengkaran keluarga yang berlangsung selama satu dekade untuk menguasai kerajaan kasino di Macau. Anak perempuan tertua, Pansy Ho, terlihat sebagai pemenang.
Pansy Ho mengumumkan bahwa ia telah bergabung dengan beberapa saudara kandung dan Henry Fok Foundation dan akan memegang 53 persen aset gabungan Sociedade de Turismo e Diversoes de Macau, yang mengendalikan operator kasino SJM Holdings.
Aliansi itu memberinya keunggulan atas Angela Leong, istri keempat Stanley Ho yang berusia 97 tahun, dan saingan utamanya dalam pertengkaran untuk mengendalikan perusahaan judi di Macau tersebut.
Mengutip Bloomberg, Sabtu (26/1/2019), berikut empat orang yang layak diperhatikan ketika kisah pertengkaran keluarga pengendali kerajaan kasino dengan nilai bisnis USD6 miliar itu terus berlanjut.
Pansy Ho
Dilahirkan pada tahun 1962 dari Stanley dan istri keduanya, Lucina Laam King-ying. Pansy belajar pemasaran dan bisnis di Universitas Santa Clara di California sebelum mengejar karier akting televisi di Hong Kong. Dia akhirnya menjalankan Shun Tak Holdings, konglomerat publik yang mengoperasikan layanan feri dan helikopter yang menghubungkan Hong Kong dan Macau.
Dia ditunjuk sebagai direktur pelaksana Shun Tak selama penyerahan Macau dari Portugal ke China pada tahun 1999, dan menjadi ketuanya setelah sang ayah mengundurkan diri pada tahun 2017.
Pansy membantu membentuk MGM China dalam usaha patungan dengan miliarder MGM Resorts Kirk Kerkorian. Perusahaan ini mengumpulkan USD1,5 miliar dalam penawaran umum perdana di Bursa Efek Hong Kong pada tahun 2011.
Angela Leong
Miliarder Leong adalah wakil ketua SJM, satu dari enam perusahaan yang berwenang mengoperasikan kasino di Macau, dan merupakan direktur STDM. SJM memiliki 20 kasino, sekitar 1.700 meja judi dan lebih dari 2.400 mesin slot.
Leong dilahirkan di keluarga militer kaya di Guangzhou pada tahun 1961. Dia bertemu dengan taipan pada tahun 1986, dan didukung olehnya, membangun bisnis properti yang luas. Dia juga menjadi anggota Dewan Legislatif Macau.
Kepemilikan real estate-nya meliputi Gedung Hiburan, Menara Asuransi Bank China di Hong Kong, L'Avenue Shanghai di China dan L'arc Macau di Macau.
Lawrence Ho
Lawrence, putra Stanley bersama Lucina, bekerja di Citibank dan Jardine Fleming setelah kembali ke Hong Kong dari studi di University of Toronto. Meskipun mengaku tidak suka berjudi, Lawrence akhirnya bergabung dengan bisnis keluarganya.
Pada 2006, dia menjadi ketua dan kepala eksekutif Melco International Development, sebuah grup hiburan yang terdaftar di Hong Kong, yang mencakup Melco Resorts & Entertainment yang terdaftar di Nasdaq. Dia mengakhiri kemitraan dengan miliarder Australia James Packer setelah mengerjakan empat kasino bersama.
Daisy Ho
Setelah memperoleh gelar sarjana di bidang pemasaran dari University of Southern California dan gelar magister administrasi bisnis di bidang keuangan di University of Toronto, Daisy menjadi ketua dan direktur eksekutif SJM Holdings. Dia juga kepala keuangan Shun Tak Holdings, ketua dewan Balet Hong Kong dan wakil ketua penyedia amal Po Leung Kuk.
Daisy telah menjadi anggota komite Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China di Tianjin sejak 2008.
Pansy Ho mengumumkan bahwa ia telah bergabung dengan beberapa saudara kandung dan Henry Fok Foundation dan akan memegang 53 persen aset gabungan Sociedade de Turismo e Diversoes de Macau, yang mengendalikan operator kasino SJM Holdings.
Aliansi itu memberinya keunggulan atas Angela Leong, istri keempat Stanley Ho yang berusia 97 tahun, dan saingan utamanya dalam pertengkaran untuk mengendalikan perusahaan judi di Macau tersebut.
Mengutip Bloomberg, Sabtu (26/1/2019), berikut empat orang yang layak diperhatikan ketika kisah pertengkaran keluarga pengendali kerajaan kasino dengan nilai bisnis USD6 miliar itu terus berlanjut.
Pansy Ho
Dilahirkan pada tahun 1962 dari Stanley dan istri keduanya, Lucina Laam King-ying. Pansy belajar pemasaran dan bisnis di Universitas Santa Clara di California sebelum mengejar karier akting televisi di Hong Kong. Dia akhirnya menjalankan Shun Tak Holdings, konglomerat publik yang mengoperasikan layanan feri dan helikopter yang menghubungkan Hong Kong dan Macau.
Dia ditunjuk sebagai direktur pelaksana Shun Tak selama penyerahan Macau dari Portugal ke China pada tahun 1999, dan menjadi ketuanya setelah sang ayah mengundurkan diri pada tahun 2017.
Pansy membantu membentuk MGM China dalam usaha patungan dengan miliarder MGM Resorts Kirk Kerkorian. Perusahaan ini mengumpulkan USD1,5 miliar dalam penawaran umum perdana di Bursa Efek Hong Kong pada tahun 2011.
Angela Leong
Miliarder Leong adalah wakil ketua SJM, satu dari enam perusahaan yang berwenang mengoperasikan kasino di Macau, dan merupakan direktur STDM. SJM memiliki 20 kasino, sekitar 1.700 meja judi dan lebih dari 2.400 mesin slot.
Leong dilahirkan di keluarga militer kaya di Guangzhou pada tahun 1961. Dia bertemu dengan taipan pada tahun 1986, dan didukung olehnya, membangun bisnis properti yang luas. Dia juga menjadi anggota Dewan Legislatif Macau.
Kepemilikan real estate-nya meliputi Gedung Hiburan, Menara Asuransi Bank China di Hong Kong, L'Avenue Shanghai di China dan L'arc Macau di Macau.
Lawrence Ho
Lawrence, putra Stanley bersama Lucina, bekerja di Citibank dan Jardine Fleming setelah kembali ke Hong Kong dari studi di University of Toronto. Meskipun mengaku tidak suka berjudi, Lawrence akhirnya bergabung dengan bisnis keluarganya.
Pada 2006, dia menjadi ketua dan kepala eksekutif Melco International Development, sebuah grup hiburan yang terdaftar di Hong Kong, yang mencakup Melco Resorts & Entertainment yang terdaftar di Nasdaq. Dia mengakhiri kemitraan dengan miliarder Australia James Packer setelah mengerjakan empat kasino bersama.
Daisy Ho
Setelah memperoleh gelar sarjana di bidang pemasaran dari University of Southern California dan gelar magister administrasi bisnis di bidang keuangan di University of Toronto, Daisy menjadi ketua dan direktur eksekutif SJM Holdings. Dia juga kepala keuangan Shun Tak Holdings, ketua dewan Balet Hong Kong dan wakil ketua penyedia amal Po Leung Kuk.
Daisy telah menjadi anggota komite Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China di Tianjin sejak 2008.
(mas)