Suriah Mulai Sebar Sistem Pertahanan Rudal S-300 Rusia
A
A
A
TEL AVIV - Rezim Surih telah menempatkan empat sistem pertahanan rudal anti pesawat S-300 Rusia di belahan utara negara itu. Demikian laporan yang diturunkan oleh surat kabar Israel Haaretz.
Surat kabar itu merilis rekaman yang dikatakan diambil oleh satelit Israel yang menunjukkan salah satu peluncur yang dipasok oleh Rusia ke Suriah.
Menurut Haaretz, empat peluncur rudal diyakini belum beroperasi karena beberapa komponen masih belum tersedia. Sementara salah satu sistem pertahanan udara S-300 dikerahkan di daerah Musyaf, sebelah utara kota Homs.
Menurut koran itu, kawasan itu memiliki jaringan industri senjata Suriah di mana Iran dan Suriah telah berusaha memproduksi senjata presisi untuk Hizbullah. Haaretz menambahkan bahwa Israel telah menyerang wilayah itu beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (27/10/2018).
Surat kabar itu mengatakan tentara Suriah belum dilatih bagaimana mengoperasikan sistem itu pertahanan udara itu.
Surat kabar itu merilis rekaman yang dikatakan diambil oleh satelit Israel yang menunjukkan salah satu peluncur yang dipasok oleh Rusia ke Suriah.
Menurut Haaretz, empat peluncur rudal diyakini belum beroperasi karena beberapa komponen masih belum tersedia. Sementara salah satu sistem pertahanan udara S-300 dikerahkan di daerah Musyaf, sebelah utara kota Homs.
Menurut koran itu, kawasan itu memiliki jaringan industri senjata Suriah di mana Iran dan Suriah telah berusaha memproduksi senjata presisi untuk Hizbullah. Haaretz menambahkan bahwa Israel telah menyerang wilayah itu beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (27/10/2018).
Surat kabar itu mengatakan tentara Suriah belum dilatih bagaimana mengoperasikan sistem itu pertahanan udara itu.
(ian)