Israel: Satu pun Tentara Suriah di Perbatasan Terancam Nyawanya

Rabu, 11 Juli 2018 - 01:53 WIB
Israel: Satu pun Tentara Suriah di Perbatasan Terancam Nyawanya
Israel: Satu pun Tentara Suriah di Perbatasan Terancam Nyawanya
A A A
TEL AVIV - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan, tak ada toleransi bagi tentara Suriah di zona penyangga di perbatasan kedua negara. Menurutnya, rezim Presiden Bashar al-Assad akan bertanggung jawab atas intrastruktur teror di Dataran Tinggi Golan Suriah.

"Upaya ini untuk membangun infrastruktur teror di Dataran Tinggi Golan Suriah di bawah wilayah rezim tidak dapat diterima oleh kami," kata Lieberman pada hari Selasa.

"Kami akan beroperasi dengan kekuatan penuh terhadap setiap infrastruktur teroris yang kami identifikasi di daerah itu," lanjut dia. Pasukan Assad telah bergerak maju di Suriah selatan sejak 19 Juni lalu.Baca Juga: Suriah Nekat Masuk Golan, Israel Siap Berikan 'Tanggapan Keras'
Pada hari Selasa, Lieberman berkeliling di perbatasan Suriah-Israel di Dataran Tinggi Golan."Sejauh yang membuat kami prihatin, rezim Suriah bertanggung jawab dan akan membayar harga yang mahal karena bekerja sama dengan kekuatan sumbu (Iran dan Hizbullah Lebanon) dan karena mencoba untuk mengatur struktur teror di sini," ujarnya.

Menurutnya, satu pun tentara Suriah yang ditemukan di zona penyangga antara Suriah dan Israel makan nyawanya terancam."Kehadiran (pasukan) Iran di Suriah tidak dapat diterima oleh Israel dan kami akan beroperasi melawan setiap entrenchment Iran di Suriah," katanya, dikutip Reuters, Rabu (11/7/2018).

Menteri Pertahanan tersebut menegaskan bahwa Israel akan terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Suriah, tetapi tidak akan mengambil bahkan satu pengungsi pun ke wilayah Israel.

Sebelumnya, Haaretz melaporkan pada hari Senin bahwa Israel telah datang mengulurkan tangan perdamaian dengan rezim Assad dan tidak berniat untuk campur tangan atas nama milisi pemberontak Suriah yang beroperasi di desa-desa tak jauh dari perbatasan dengan Dataran Tinggi Golan Israel.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5273 seconds (0.1#10.140)